Kesehatan

Musim Pancaroba Datang, Waspadai 5 Penyakit Ini

Kamis, 12 September 2019 - 05:39 | 259.15k
ILUSTRASI -Musim Penghujan. (FOTO: Klikdokter)
ILUSTRASI -Musim Penghujan. (FOTO: Klikdokter)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bulan Oktober adalah awal musim hujan, sehingga kini Indonesia dikatakan sudah masuk musim pancaroba. Umumnya, musim ini terjadi dua kali setahun, yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau di bulan Maret-April, serta peralihan dari musim kemarau ke musim hujan pada bulan September-Oktober

Masa pancaroba biasa ditandai dengan meningkatnya frekuensi angin yang cukup kencang, debu bertambah banyak, hujan yang tak menentu, hingga cuaca yang tiba-tiba terik atau tiba-tiba hujan. Cuaca yang tak menentu, dari panas ke hujan atau dari hujan ke panas bisa berdampak pada penurunan daya tahan tubuh sehingga mengakibatkan seseorang mudah sakit.

Berikut ini, berbagai penyakit yang harus diwaspadai saat musim pancaroba datang, dilansir dari Klik Dokter.

1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Jenis penyakit ISPA yang dikenal luas adalah common cold (dikenal juga sebagai pilek) dan flu. Kondisi ini bisa menyerang segala usia.

Gejala ISPA umumnya adalah demam, meriang, nyeri tenggorokan, batuk, dan pilek. ISPA biasanya terjadi akibat infeksi virus dan bisa sembuh dengan cepat asalkan Anda beristirahat dengan cukup dan meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Diare

Terkadang, virus dan bakteri terbawa angin dan melekat di makanan yang akan Anda santap. Inilah yang bisa sebabkan diare.

Untuk mencegahnya, jagalah kebersihan diri dan makanan yang Anda konsumsi. Tanamkan kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan hindari jajan sembarangan, apalagi di tempat-tempat yang tampak tak jelas kebersihannya.

3. Demam berdarah dengue (DBD)

Bisa dibilang, pancaroba adalah musimnya nyamuk Aedes aegypti berkembang dengan cepat. Banyaknya genangan-genangan air menjadi tempat nyamuk-nyamuk berkembang biak.

Waspadalah jika Anda, anak, atau anggota keluarga lainnya demam mendadak disertai dengan sakit kepala yang dirasakan hingga ke belakang bola mata, badan lemas, mual dan muntah, dan terjadi perdarahan spontan.

4. Demam tifoid (tifus)

Penyakit yang sering disebut awal tipes ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, dan umumnya ditularkan melalui sanitasi yang buruk. Gejalanya adalah demam, mual, muntah, diare, atau sulit buang air besar.

Demam tifoid termasuk infeksi saluran pencernaan yang butuh pengobatan antibiotik sampai tuntas.

5. Asma dan alergi

Peralihan cuaca juga bisa meningkatkan kekambuhan asma dan alergi, baik alergi dingin atau alergi debu.

Untuk mencegah kekambuhan alergi dan asma, Anda disarankan pakai masker saat beraktivitas di luar ruangan supaya terlindungi dari debu yang beterbangan.

Itulah penyakit dan kondisi yang perlu diwaspadai saat musim pancaroba. Selain mewaspadi penyakit di atas, perhatikan pola makan serta gaya hidup Anda agar tubuh tetap sehat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES