Peristiwa Daerah

Protes Soal Limbah, Warga Magetan Jadikan Sungai Gandong sebagai Tempat Wisata

Rabu, 11 September 2019 - 21:33 | 171.91k
Sejumlah banner dipasang warga di lokasi jalan longsor yang berada di kawasan sungai Gandong Magetan. (FOTO: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
Sejumlah banner dipasang warga di lokasi jalan longsor yang berada di kawasan sungai Gandong Magetan. (FOTO: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Warga Jalan Tamrin, Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jawa Timur, memiliki cara yang unik untuk menyampaikan aspirasi terkait keluhan bau limbah di kawasan sungai Gandong kepada Pemkab setempat. Yakni, dengan menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi wisata baru di Magetan, seperti yang terpampang dalam banner.

Ketua RW 03 Kelurahan Kauman, Muhammad Iqbal mengatakan, hal itu dilakukan secara spontan oleh warga setempat karena sudah lama menyampaikan keluhan mengenai sungai Gandong yang tercemar bau limbah kepada Pemkab Magetan.

Namun, hingga kini pemerintah daerah belum memberikan solusi terkait masalah ini. "Dulu kita sudah kirim surat ke berbagai lembaga, bahkan sampai ke pusat. Memang saat itu ada reaksi bahkan sampai ke persidangan juga, tapi masih tidak ada solusi," ungkapnya, Rabu (11/9/2019).

lokasi-jalan-longsor-2.jpg

Meski penanganan sungai Gandong merupakan wewenang sungai DAS Solo, namun pihaknya berharap kepada Pemkab Magetan dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Apalagi, ada sebagian jalan di kawasan sungai Gandong yang longsor hingga membuat akses warga terputus. "Semoga ada pemimpin yang berani dan mampu menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Berdasarkan informasi, bau tidak sedap di sungai Gandong berasal dari dampak limbah Lingkungan Industri Kulit (LIK) yang dibuang ke sungai Gandong. Kondisi itu, sudah terjadi selama bertahun-tahun hingga memicu kekesalan warga Magetan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Magetan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES