Olahraga

Kota Malang Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Yuzu Indonesia Masters 2019

Rabu, 11 September 2019 - 20:02 | 91.77k
Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri konferensi pers di Glass House Ritz Carlton, Jakarta. (FOTO: Humas Pemkot Malang for TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri konferensi pers di Glass House Ritz Carlton, Jakarta. (FOTO: Humas Pemkot Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam waktu dekat, turnamen bulu tangkis Yuzu Indonesia Masters 2019 akan digelar. Tahun ini, Kota Malang ditunjuk menjadi tuan rumah turnamen yang akan digelar pada 1-6 Oktober 2019 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur. 

Yuzu Indonesia Masters yang memperebutkan hadiah total sebesar USD 75 ribu, merupakan bagian dari rangkaian turnamen BWF World Tour Super 100. 

Ajang yang masuk dalam grade 2 level 6 dalam tur Dunia BWF ini termasuk tiga besar turnamen elit yang diselenggarakan di Tanah Air setelah Daihatsu Indonesia Masters dan Blibli Indonesia Open di tahun ini. 

Wali Kota Malang Sutiaji merasa bangga atas ditunjuknya Kota Malang sebagai tuan rumah. Baginya, slogan Kota Malang untuk Indonesia dan Dunia semakin menemukan ruangnya untuk terealisasi.

Sutiaji-7.jpg

"Ini kepercayaan yang sangat membanggakan. Kota Malang ditunjuk tuan rumah penyelenggaraan. Akan ada sekitar 302 pebulutangkis dari 15 negara yang mengikuti, di antaranya dari Tiongkok, Jepang, Thailand, India dan masih banyak lagi," kata Sutiaji saat menghadiri konferensi pers dan memberikan sambutan di Glass House, Pacific Place, Ritz Carlton, Jakarta (11/9/2019). 

Pihaknya juga berharap, kesempatan ini bisa menjadi salah satu media untuk makin menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap olah raga bulu tangkis karena olah raga tersebut adalah salah satu kekuatan Indonesia di dunia.  

Lebih lanjut, Sutiaji juga menjelaskan, digelarnya event ini di Kota Malang akan memberikan multiplier effect, baik dari sisi pariwisata maupun ekonomi.

Dihadapan Ketua Umum PB PBSI, Wiranto, Sutiaji juga menegaskan Malang aman dan nyaman untuk event berskala internasional tersebut. 

Sutiaji-8.jpg

"Kami punya slogan "Salam Satu Jiwa". Artinya yang ada jiwa yang satu "merah putih", yang memiliki Kota Malang senantiasa membangun semangat egaliter dan toleran karena setiap orang darahnya sama yakni merah. Putih menggambarkan satu niat tulus bahwa dari Kota Malang kami sumbangkan untuk Indonesia dan juga mendorong prestasi hingga level dunia," tambah Wali Kota alumnus UIN Malang tersebut. 

Ketua Panitia Pelaksana Yuzu Indonesia Masters 2019, Achmad Budiharto mengatakan turnamen tersebut menjadi momen penting memotivasi para pebulutangkis dalam meraih gelar juara. 

Selain itu, ajang ini juga berguna untuk mengasah dan meningkatkan jam terbang pebulutangkis muda di kancah internasional.  

"Dari Indonesia, pebulutangkis ganda putra andalan yang akan tanding adalah Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto serta Berry Anggriawan dan Haridanto," beber Budiarto.

Sutiaji-9.jpg

"Kami berharap Yuzu Indonesia Master bisa berlangsung sukses karena turnamen ini akan digunakan sebagai salah satu turnamen untuk mengumpulkan poin jelang Olimpiade Tokyo 2020 dan tentunya turnamen ini akan menjadi kompetisi antar pebulutangkis muda dari berbagai negara. Mereka bisa menimba pengalaman bertanding di sini," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PB PBSI Wiranto yang juga Menko Polhukam RI mengatakan, setiap negara punya kebanggaan dan kehormatan.

"Indonesia adalah salah satu yang kita miliki. Dalam sejarah keolahragaan, badminton adalah cabang olah raga yang membawa kebanggaan Indonesia. Makanya saya sedih saat ada pro kontra terkait dengan audiensi pembibitan atlet oleh Djarum. Harusnya ini bisa dibicarakan dan tidak melihat secara hitam putih. Pembibitan itu penting dan strategis, kalau langkah pembibitan hilang, maka tinggal tunggu waktu saja keterpurukan prestasi. Saya percaya akan ada solusi terbaik," katanya.

Terkait ajang Yuzu Indonesia Masters 2019 di Kota Malang, ia berharap even ini bisa berjalan dengan baik atau well organized sehingga menjadi perbincangan positif di dunia. "Semoga atlet indonesia meraih gelar terbaik," harap Wiranto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES