Kuliner

Blendi Tewel, Kuliner Lokal Tembus Pasar Internasional

Senin, 09 September 2019 - 21:14 | 181.14k
Chatarina saat menunjukkan Blendi di Warung Wisata Blendi Moy Jalan Raya Bangle Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Senin (9/9/2019). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Chatarina saat menunjukkan Blendi di Warung Wisata Blendi Moy Jalan Raya Bangle Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Senin (9/9/2019). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Inovasi Blendi Tewel atau sayur pedas dari nangka muda terus digaungkan oleh para pengusaha kuliner di Blitar. Salah satunya yang dilakukan Chatarina Nunik Tri Wahyuni pemilik warung wisata Blendi Moy di Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Ia menginovasikan Blendi berkuah menjadi kering sehingga bisa dibawa oleh pelanggan ke berbagai daerah sebagai oleh-oleh, bahkan sampai bisa diekspor keluar negeri.

"Blendi Tewel yang saya keringkan, setiap hari Kamis saya Ekspor ke Hongkong karena banyak tenaga kerja Indonesia atau TKW yang ada di sana," urai wanita yang akrab disapa Katarina ini Kepada TIMES Indonesia, Senin (9/9/2019).

Blendi-Tewel-2.jpg

Katarina mengatakan, ekspor tersebut melalui beberapa agen ritel yang rata-rata mengambil 100 besek (wadah dari bambu) per agen. Kemudian saat ini ia juga difasilitasi oleh Bank Indonesia untuk ekspor ke Singapura. Diungkapkannya, cara pengolahan Blendi Tewel untuk ekspor ke Singapura yakni dengan sterilisasi dan dikemas menggunakan botol kaca.

"Kalu ke Hongkong kan pakai besek awetnya bisa sekitar satu bulan dua bulan karena hanya dua kali sterilisasi sedang kan pakai botol sampai 4 kali sterilisasi karena harus awet selama satu tahun," ujarnya.

Chatarina menegaskan bahwa Blendi Tewel adalah kuliner kearifan lokal yang ia inovasikan menjadi blendi kering sehingga bisa dipasarkan ke luar daerah  dengan tujuan blendi dikenal luas oleh masyarakat di luar Blitar.

Blendi-Tewel-3.jpg

"Memang di Blitar memiliki menu andalan seperti pecel dan pecel punten saya di sini lebih ke mengenalkan blendi, ataupun pecel blendi," sambungnya.

Selanjutnya, diutarakan Chatarina, bahan dasar Blendi Tewel adalah Nangka muda yang bisa dikombinasikan dengan macam bahan pangan lain misalnya rebung, uritan, krecek, usus dan juga tahu tempe.

"Blendi Tewel bercita rasa ekstra pedas gurih dan manis. Pendamping blendi itu yang paling pas dan cocok adalah lodho bakar ayam kampung. Sedangkan minumannya es beras kencur," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES