Peristiwa Daerah

Bhabinkamtibmas di Bali Ajak Siswa Kurangi Sampah Plastik Lewat Gelatik

Sabtu, 07 September 2019 - 16:46 | 108.49k
Bhabinkamtibmas Desa Siangan Aiptu I Kadek Sumerta, bersama siswa memilah sampah. (Foto: Polsek Gianyar)
Bhabinkamtibmas Desa Siangan Aiptu I Kadek Sumerta, bersama siswa memilah sampah. (Foto: Polsek Gianyar)

TIMESINDONESIA, GIANYAR – Demi mengurangi sampah plastik di Kabupaten Gianyar, Bali, Bhabinkamtibmas Desa Siangan Aiptu I Kadek Sumerta, mengeluarkan program terobosan kreatif yang diberi nama Gelatik (Gerakan Lawan Sampah Plastik).

Gerakan tersebut bertujuan mengajak siswa sekolah dasar di Desa Siangan untuk membawa sampah plastik ke sekolah. Setibanya di sekolah, sampah yang dibawa ini dipilah oleh Komunitas pecinta alam Melangge, guru dan para siswa. Kegiatan ini berlangsung di tiga sekolah yakni SDN 2 Siangan, SDN 1 Siangan dan terakhir di SDN 3 Siangan.

"Dampak sampah plastik ini tidak hanya merusak kesehatan manusia, membunuh hewan, tetapi juga merusak lingkungan secara sistemis, jika tidak dikelola secara serius pencemaran sampah plastik akan sangat berbahaya bagi kelangsungan bumi," kata Kadek, Sabtu (7/9/2019).

Sampah-Plastik.jpg

Kadek menyampaikan untuk dalam minggu pertama Program Gelatik  telah berhasil mengumpulkan total sampah plastik sebanyak 950 kilogram (kg) sampah plastik. SDN 1 Siangan mengumpulkan 300 kg dengan 100 kg sampah plastik yang bisa di daur ulang dan 200 kg merupakan sampah residu. Sampah daur ulang ini dijual ke pengepul rongsokan dengan hasil penjualan Rp 212.000.

SDN 2 Siangan berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 150 kg, yang terdiri dari 50 kg merupakan sampah daur ulang seharga Rp 100.000 dan 100 kg merupakan sampah residu.

Sedangkan SDN 3 Siangan mampu mengumpulkan sampah paling banyak yaitu 500 kg yang terdiri dari 204 kg sampah plastik daur ulang seharga Rp 408.000 dan sisanya 296 kg merupakan sampah residu.

"Salah satu tujuan program Gelatik yaitu mendukung program pemerintah akan tetapi di samping itu pula bahwa program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan kebersihan," tambahnya.

Kadek menyampaikan untuk mengurangi sampah plastik udah banyak cara yang dilakukan pemerintah dalam memerangi sampah plastik. Salah satunya adanya Peraturan Gubernur Bali No 97 tahun 2018 tentang pembatasan timbunan sampah plastik sekali pakai.

Oleh karena itu, ia berharap progam Gelatik ini bisa menanamkan sejak dini prilaku anak yang bersih, mencintai lingkungannya demi kelangsungan Bumi ini.

Sampah-Plastik-a.jpg

Perbekel Desa Siangan, I Ketut Berata pun mengapresiasi progam Bhabinkamtibmas yang memiliki ide untuk menggerakkan masyarakat agar peduli kebersihan dan lingkungan dengan Program GELATIK.

"Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan anak-anak sekolah bisa di tiru masyarakat lainnya paling tidak punya rasa malu untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya sampah plastik," kata Ketut.

Sementara itu, Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Suastika menyampaikan Bhabinkamtibmas harus menjadi pionir di masyarakat. "Seorang Bhabinkamtibmas harus memiliki kepekaan mencermati permasalahan tidak hanya menyangkut Harkamtibmas tapi lebih dari itu," katanya.Edisi-Sabtu-8-September-2019-Sampah-bali.jpgProgram Bhabinkamtibmas Desa Siangan, Bali tentang pengurangan sampah plastik ini pun diharapkan mampu memotivasi Bhabinkamtibmas untuk terus berinovasi di tempat masing-masing.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES