Adv

Festival Sapi Brujul Probolinggo Diproyeksi Jadi Event Wisata Nasional

Sabtu, 07 September 2019 - 16:24 | 238.82k
Kerapan sapi brujul, di Kota Probolinggo, Jawa Timur. (FOTO: Ryan H/TIMES Indonesia)
Kerapan sapi brujul, di Kota Probolinggo, Jawa Timur. (FOTO: Ryan H/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Gelaran Festival Sapi Brujul di Kota Probolinggo, Jawa Timur, sudah dilaksanakan sebagai agenda tahunan. Pasca didapatnya hak paten atas warisan budaya tak benda itu, pihak Pemkot Probolinggo memproyeksikan Kerapan Sapi Brujul sebagai event wisata nasional. Sebagai upaya menarik wisatawan dan melestarikan budaya.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin, menyebut langkah tersebut sebagai upaya strategis untuk menarik devisa dari wisatawan yang datang. Melalui gelaran festival kerapan sapi brujul. “Jika tidak ada halangan, rencananya akan digelar festival kerapan sapi brujul skala nasional sampai internasional,” ujarnya, Sabtu (7/9/2019).

Kerapan-sapi-brujul-Probolinggo-2.jpg

Awal mula kerapan sapi brujul sendiri, terjadi secara tidak sengaja. Ia merupakan balapan sapi pembajak sawah para petani saat memasuki masa tanam.

Saat ini, kerapan sapi brujul tengah didorong untuk menjadi salah satu event wisata nasional. Pemkot Probolinggo sudah berkomunikasi dengan Pemprov Jatim untuk bisa menggelar festival kerapan sapi brujul berskala nasional tahun depan.

Berbeda dengan kerapan sapi merah di Pulau Madura, Jawa Timur, yang menggunakan sapi asli Madura berukuran kecil, serta menggunakan lapangan tanah. Kerapan sapi brujul di Kota Probolinggo ini menggunakan sapi pembajak sawah yang identik berukuran besar, dan menggunakan tanah berlumpur sebagai arena balapan.

Kerapan-sapi-brujul-Probolinggo-3.jpg

“Tidak ada persiapan khusus. Sebelum itu sapi cukup dilatih, diberi vitamin dan dipijat dengan air hangat,” ujar salah satu pemilik sapi, Yongki Andi Suwarno.

Namanya saja sapi pembajak sawah, tentu saja balapannya harus di atas lumpur sesuai kebiasaan sehari-harinya. Kerapan sapi brujul pun digelar rutin setiap tahunnya, sebagai ajang silaturahmi para petani di wilayah Probolinggo dan sekitarnya

Edisi-Sabtu-7-September-2019-Dc33872ff422f147f.jpgMeski sapi-sapi ini hanya pembajak sawah, namun saat dipilih sebagai peserta kerapan sapi, maka perlakuannya pun akan berbeda. Mulai dari pemberian makan ekstra, pijat khusus sapi, hingga pemberian jamu khusus hewan agar memiliki tenaga optimal.

Festival Sapi Brujul menjadi incaran para fotografer prosfesional. Percikan lumpur dan ekspresi joki kerapan sapi brujul, menciptakan moment yang sulit ditemui. Hanya bisa ditemukan di Kota Probolinggo, Jawa Timur. (ADV)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES