Pendidikan

Sultan HB X Terima Gelar Doktor HC ke 7 dari UNY

Kamis, 05 September 2019 - 15:27 | 112.17k
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat orasi pengukuhan penyerahan gelar Dr HC di Kampus UNY, Kamis (5/9/2019). (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat orasi pengukuhan penyerahan gelar Dr HC di Kampus UNY, Kamis (5/9/2019). (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima gelar Doktor Honoris Causa (Doktor HC) dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Gelar Doktor HC dalam bidang Pendidikan Karakter tersebut merupakan gelar yang ke-7 yang diterima Raja Keraton Ngayogyakarto ini dari univeritas di Indonesia. Pengukuhan penyerahan gelar Dr HC dilakukan di Kampus UNY, Kamis (5/9/2019).

Promotor, Prof Dr Suminto A Sayuti mengatakan, pendidikan karakter bagi masyarakat dan warga Yogyakarta sudah menjadi program pemerintah sejak  Sri Sultan dilantik menjadi gubernur pada tiga Oktober 1998.

Hal itu tercermin dalam berbagai sambutan yang sering disemapikan Sultan HB X. Begitu pula, makalah yang disampaikan pada kegiatan seminar ketika menjadi pembicara kunci selalu mengambil tema konsep pendidikan karakter menjadi bagian yang tidak terlepaskan. Bahkan, banyak kebijakan kebijakan selalu berlandaskan pendidikan karakter.

Gubernur-DIY-Sri-Sultan-Hamengku-Buwono-X-a.jpg

Selain itu, Sultan selalu mengisyaratkan pentingnya pendidikan karakter dalam konteks nation and character building.

“Apa yang disampaikan Bapak Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, bangsa yang bermartabat adalah bangsa yang menjunjung tinggi budayanya dan kebudayaan dan budaya adalah bagian penting dalam pendidikan karakter tentu patut kita apresiasi,” kata Suminto.

Rektor UNY, Sutrisna Wibawa mengatakan, penganugerahan  gelar Doktor HC merupakan sebuah penganugerahan tertinggi untuk bidang akademik. Bagi UNY, gelar HC yang diberikan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X merupakan gelar HC ke-5 setalah Ary Ginanjar, Amri Yahya, Darsono, dan penyair Taufik Ismail.

“UNY sangat berkepentingan dalam pemberian gelar doktor HC dalam manajemen pendidikan karakter. Hal ini mengingat banyak persoalan pendidikan yang menyangkut anak bangsa dan persiapan di masa depan,” terang Sutrisna.

Sutrisna menambahkan, pendidikan karakter menjadi moto utama kampus UNY yakni Leading in Character Education. “Dalam pemberian gelar ini, UNY memerlukan proses penilaian dan lainnya sekitar 1,5 tahun,” jelas Sutrisna.Hal-F-5-September-2019-Gubernur-Yogya.jpgSri Sultan HB X mengatakan, konsep pendidikan karakter berbasiskan budaya merupakan konsep yang sudah dimiliki oleh bangsa ini sejak dahulu. Di mana Ki Hajar Dewantara selaku bapak pendidikan telah mencetuskan TRI Pusat Pendidikan yakni di sekolah di rumah dan lingkungan.

Sultan berharap, konsep pendidikan karakter yang berdasarkan pada muatan lokal akan mampu melindungi budaya bangsa dari terjangan perkembangan jaman.

“Karena itu, pemerintah harus secara bersama-sama menjadikan konsep ini sebagai bagian pendidikan karakter yang terus berkembang dan semua warga masyarakat Yogyakarta,” terang Sultan HB X saat orasi ilmiah dalam penganugerahan gelar Doktor HC ke 7 dari UNY. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES