Kesehatan

Anak Alergi Susu Sapi, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan

Selasa, 03 September 2019 - 02:18 | 82.43k
ILUSTRASI - Anak Alergi Susu Sapi. (FOTO: www.buahatiku.com)
ILUSTRASI - Anak Alergi Susu Sapi. (FOTO: www.buahatiku.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada sebagian anak yang mengalami alergi susu sapi. Alergi susu sapi adalah kondisi di mana sistem imunitas tubuh memberikan respons yang berlebihan terhadap kandungan protein di dalam susu. Sebenarnya Anda tidak perlu terlalu khawatir jika anak alergi susu sapi. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, sebagian besar alergi susu sapi dapat berlalu.

Berikut penanganan tepat untuk anak alergi susu sapi yang dapat dilakukan.

1. Perhatikan makanan pantangannya

Prinsip utama menangani anak dengan alergi susu sapi adalah dengan menghindari makanan yang mengandung susu sapi dan segala jenis produk turunannya. Misalnya, keju, yoghurt, mentega, dan krim. Tak cuma itu, berbagai makanan yang mengandung susu, seperti kue, biskuit, dan puding, juga tak boleh luput dari perhatian. 

Akan tetapi, memantang makanan tersebut juga tergantung dari berat-ringannya gejala alergi yang muncul. Anak yang memiliki gejala alergi ringan mungkin masih tidak apa-apa ketika mengonsumsi kue atau roti yang mengandung susu. Namun, pada anak yang memiliki gejala alergi berat, bisa saja berdampak buruk.

2. Cari makanan pengganti

Susu dan produk turunannya terutama kaya akan protein, kalsium, vitamin D, magnesium, fosfor, zink, dan vitamin B12. Oleh karena itu, meskipun anak punya alergi susu, pemberian makanan dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang tetap harus Bunda perhatikan.

Jangan sampai, Bunda sibuk memantang berbagai jenis makanan, tapi lupa memberikan makanan pengganti yang punya gizi setara. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko anak mengalami kekurangan zat gizi tertentu.

Sekalipun anak didiagnosis memiliki alergi susu sapi, janganlah menyerah dalam memenuhi nutrisi yang dibutuhkannya. Cobalah untuk lebih kreatif dalam memberikan alternatif atau makanan pengganti, agar pertumbuhan dan kesehatan anak tetap terjaga. Jika perlu, konsultasi ke dokter untuk penanganan yang tepat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES