Peristiwa Daerah

Petani Gresik Gagal Panen Akibat Hama Tikus

Jumat, 30 Agustus 2019 - 16:39 | 160.94k
Salah satu petani saat meninjau sawah miliknya (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Salah satu petani saat meninjau sawah miliknya (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Diakibatkan hama tikus sejak beberapa bulan lalu, petani di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, merugi hingga puluhan juta rupiah. Sebab, lahan persawahan yang ditanami padi siap panen itu gagal panen.

Kondisi tersebut dialami petani di Dusun Glintung, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti. Miskan salah satu petani mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi padi yang ia tanam. Sebab, hama tikus membuat petani gagal panen.

Para petani, kata Miskan, sudah melakukan berbagai cara untuk mengusir hama tikus yang sudah menyerang .

“Mulai dengan cara memasang jaring, memberi jebakan tikus dan obat tikus. Tapi semuanya tidak mempan,” ujar Miskan, Jumat (30/8/2019).

Dikatakan lebih jauh olehnya, rusaknya pertanian akibat hama tikus itu membuat petani merugi.

Dia menyontohkan, dalam satu petak sawah, petani sudah mengeluarkan biaya bibit, perawatan hingga penyiraman karena musim kemarau.

"Bibit saja kita beli habis 3 kantong. Tiap kantong Rp 100.000. Pupuknya habis dua kwintal Rp 500.000, Urea satu sak, Phonska sak dan pupuk organik sak. Belum biaya tanam," ungkapnya.

Petani lain juga mengungkapkan hal yang sama, Rodhi misalnya, petani asal Kecamatan Dukun itu mengaku hama tikus membuat tanaman padi di sawahnya tidak bisa dipanen.

Menurut dia, pihaknya mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Apalagi, ditambah dengan kerugian pada gagal panen tanam pertama awal tahun lalu. 

“Rugi lagi. Sekarang gagal panen lagi gara-gara tikus,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Gresik Eko Anandito Putro mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan kordinasi UPT Pertanian untuk diadakan gerakan pengendalian hama tikus.

“Kalau ikut asuransi akan kami fasilitasi pencairan asurannya. Kami minta segera melaporkan ke Dinas Pertanian,” ujar Eko, menanggapi petani Gresik gagal panen akibat hama tikus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES