Peristiwa Daerah

Peduli Sampah, Pelaku Usaha di Banyuwangi Diganjar Anugerah Produksi Bersih 2019

Senin, 26 Agustus 2019 - 20:34 | 97.73k
Pemkab Banyuwangi Memberikan Penghargaan Produksi Bersih 2019 Ke Sejumlah Pelaku Usaha (Foto : Istimewa)
Pemkab Banyuwangi Memberikan Penghargaan Produksi Bersih 2019 Ke Sejumlah Pelaku Usaha (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi menggelar penyerahan penghargaan bidang lingkungan melalui Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi dalam Anugerah Produksi Bersih 2019 di El Royale Hotel di Banyuwangi, Senin (26/8/2019).

Hal ini sebagai bentuk apreasiasi pelaku usaha dalam penanganan sampah yang menjadi isu genting global.

Penghargaan tersebut melombakan kategori Kinerja Produksi Bersih bagi pelaku usaha yang diikuti oleh berbagai perusahaan hingga rumah sakit. Penilaian dilakukan terhadap beberapa aspek penciptaan dunia usaha berkelanjutan, mulai soal pengelolaan sumberdaya air, pengelolaan limbah padat, sampah dan cair, hingga tingkat tertib pelaporan pengelolaan lingkungan sesuai dokumen UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup) serta Amdal yang dimiliki.

Bupati-Banyuwangi.jpg

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, penghargaan ini menjadi salah satu cara meningkatkan perhatian masyarakat khususnya para pelaku usaha untuk menerapkan proses produksi yang bersih sesuai standar yang berlaku. 

"Kepedulian lingkungan perlu terus ditingkatkan. Apalagi di kalangan usaha, betapa sering saat pengecekan limbah petugas kami hanya ditemui oleh satpam, sedangkan pemiliknya seolah tidak peduli. Namun Pemkab tidak boleh menyerah dan abai justru terus berupaya merangkul dan menggugah kepedulian, salah satunya lewat penghargaan lingkungan ini,” kata Anas.

Anas pun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada kalangan usaha yang telah berpartisipasi pada program ini khususnya kepada para pemenang, yang diharapkan akan terus berkelanjutan.

Sebagai daerah wisata, Banyuwangi juga menaruh perhatian serius kepada sampah plastik yang telah menjadi isu dunia. Kampanye pengurangan penggunaan plastik terus dilakukan.

Pemkab-Banyuwangi-a.jpg

"Penangan sampah plastik ini butuh kepedulian semua. Di semua acara Festival Banyuwangi sudah kami larang menyediakan minuman dan makanan kemasan plastik, bahkan para tamu kami minta membawa tumbler karena air disediakan isi ulang. Kami juga akan menggandeng Babinsa untuk soasialisi kampanye ini di desa-desa," ujar Anas. 

Sementara itu dari 21 perusahaan dan instansi yang dinilai, penghargaan Produksi Bersih 2019 berhasil dimenangkan oleh RS Al Huda sebagai juara pertama, RSI Fatimah juara kedua, dan perusahaan pengolahan ikan PT Windu Blambangan Sejati juara ketiga. Sedangkan penghargaan khusus diberikan kepada perusahaan tambang PT. Bumi Suksesindo (BSI) sebagai perusahaan pencapaian terbaik untuk pengelolaan limbah industri. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Husnul Chotimah mengatakan khusus untuk BSI penilaiannya dilakukan dalam kerangka Proper (program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan) yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Penilaian Proper itu adalah rujukan standar pengelolaan lingkungan di seluruh Indonesia yang ditetapkan Kementerian LHK.

"BSI salah satu perusahaan di Banyuwangi ikut penilaian Proper dari kementerian. Dari hasil uji air limbah selalu di bawah baku mutu lingkungan," terangnya. 

Selain penilaian kinerja produksi bersih, penghargaan ini juga melombakan karya tulis ilmiah tentang pengelolaan lingkungan untuk tingkat SMA dan perguruan tinggi, dengan kategori SMA juara 1 diraih oleh  SMAN Darussholah Singojuruh, Juara 2 dirah SMAN 1 Genteng, dan juara 3 diraih oleh SMK Nurut Taqwa.

Sementara Anugerah Produksi Bersih 2019 kategori perguruan tinggi juara 1 diraih oleh Akademi Kelautan Banyuwangi, juara 2 diraih oleh Politeknik Negeri Banyuwangi, dan juara tiga diraih oleh Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES