Pembangunan Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah Batam Tinggal 10 Persen
TIMESINDONESIA, BATAM – Pekerjaan Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah,Tanjunguncang, Kota Batam mendekati selesai. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam Suhar mengatakan hanya tersisa kurang dari 10 persen kegiatan menjelang peresmian 20 September mendatang.
“Sekarang sudah 90 persen lebih. Pekerjaan besar sudah semua. Tinggal finishing,” tutur Suhar, Senin (26/8/2019).
Penyelesaian yang sedang dilakukan antara lain merapikan cat di beberapa titik. Kemudian pemasangan ornamen beton serat jenis Glassfibre Reinforced Concrete (GRC) di bagian belakang masjid.
“Sama GRC mihrab, dekat mimbar, yang kita minta waktu selesai di 7 September. Selebihnya kami targetkan selesai 30 Agustus. Kami kerja lembur siang malam untuk penyelesaian ini,” tuturnya.
Ornamen pada bagian mihrab ini membutuhkan waktu karena modelnya berbeda dengan GRC di bagian lain. Menurut Suhar ada 18 bagian cetakan yang harus dirangkai untuk GRC di bagian ini.
“Bagian menara juga belum selesai. Terakhir tinggal pemasangan kaca,” sebutnya.
Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah ini dibangun Pemerintah Kota Batam dengan anggaran tahun jamak. Peletakan batu pertama dilangsungkan pada 2017 lalu. Dan rencananya diresmikan pada 20 September tahun ini.
Peresmian Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah akan disejalankan dengan salat Jumat perdana. Pada acara peresmian nanti, Pemko Batam akan menghadirkan tiga ulama besar dalam dan luar negeri. Yaitu Ustaz Abdul Somad dan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf dari Indonesia. Serta Datok Kazim Ilyas yang tenar di negeri jiran Malaysia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Batam |