Peristiwa Daerah

Beredar Video Debat Panas Anggota LSM GMBI Banyuwangi Vs Perangkat Desa Kedungrejo

Senin, 26 Agustus 2019 - 11:12 | 190.36k
Dalam video : anggota LSM GMBI Banyuwangi saat debat panas dengan perangkat Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. (Foto : Istimewa)
Dalam video : anggota LSM GMBI Banyuwangi saat debat panas dengan perangkat Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Beredar video perdebatan panas anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Banyuwangi melawan perangkat Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.

Dalam rekaman berdurasi 2 menit 47 detik tersebut terlihat perangkat desa beserta pria berseragam aparat tampak marah dan tidak terima dengan perbuatan empat orang anggota LSM GMBI.

“Memukul meja ini saya saksinya, maunya itu apa, yang saya tanyakan maunya itu apa!,” lantang pria berbaju putih yang disinyalir adalah perangkat Desa Kedungrejo.

“Sekarang begini Pak, kami sudah enak, omong mlebu (masuk), meskipun kami memang mengeluarkan argumen yang agak nada-nada agak keras,” jawab pria bertopi berseragam LSM GMBI.

Selama perdebatan, keempat anggota LSM GMBI Banyuwangi terus berdiri sambil bersedekap. Padahal, pria berseragam aparat didepanya dalam kondisi duduk.

Terkait video, Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kedungrejo, Ahmadi, membenarkan bahwa cek cok mulut tersebut terjadi di kantor desanya. Tepatnya pada hari Rabu, (21/8/2019) lalu.

“Laporan anggota kami, kedatangan anggota LSM GMBI ke kantor desa untuk mencari pak Carik (Sekretaris Desa), katanya mau minta peta kerawangan,” katanya, Minggu (25/8/2019).

Kebetulan, lanjut Ahmadi, Sekdes sedang menyerahkan proposal pembangunan jalan ke Kantor Kecamatan Muncar. Keempat anggota LSM GMBI Banyuwangi, yang disebut datang bersama oknum pengacara ditemui staf desa, Dini, Anis, dan Sudarsono. Karena tak bisa bertemu Sekdes, diduga mereka marah.

“Mereka menggebrak dan menendang meja sampai rusak, staf desa kami, Dini dan Anis, ketakutan dan menangis,” ungkap Ahmadi.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua LSM GMBI Banyuwangi Bandi membenarkan bahwa empat orang dalam video adu mulut adalah anggotanya. Dan kehadiran mereka ke kantor Desa Kedungrejo, murni tugas organisasi dan dilengkapi surat tugas resmi.

Namun Bandi enggan bercerita banyak terkait kronologi, lantaran saat kejadian dia tidak berada di lokasi.

Sampean telepon yang waktu itu ada di sana, agar lebih jelas,” katanya.

Pascainsiden debat panas, kini masyarakat di Desa Kadungrejo, Kecamatan Muncar resah. Mereka berharap perangkat desa bisa bersikap tegas dengan melaporkan perbuatan anggota LSM GMBI Banyuwangi ke pihak berwajib. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES