Peristiwa Daerah

Ini Alasan Tokoh Agama Tolak Gus Nur Datang ke Bondowoso

Senin, 26 Agustus 2019 - 09:34 | 296.16k
Tokoh Ulama Muda Bondowoso KH Nawawi Maksum. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Tokoh Ulama Muda Bondowoso KH Nawawi Maksum. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Rencana kedatangan Sugi Nur Raharja atau Gus Nur sebagai pembicara tamu, di acara pengajian bulanan Pondok Pesantren Al Islah Bondowoso, banyak mendapat penolakan.

Salah satunya oleh Tokoh Ulama Muda KH Nawawi Maksum. Menurutnya, ada tiga alasan kenapa ia menolak kedatangan Gus Nur.

Pertama, Nur Sugi seringkali menghina struktural NU, kiai-kiai NU dan banom NU (Ansor dan Banser).

“Sehingga menimbulkan kemarahan dari kami sebagai warga NU. Apalagi mayoritas masyarakat Bondowoso adalah warga Nahdliyin,” jelas Wakil Ketua ISNU ini, Senin (26/8/2019).

Kedua kata dia, Nur Sugi sering menyebar berita-berita bohong, hoaks dan provokatif yang bisa memecah belah persatuan umat.

Sementara yang ketiga, Nur Sugi kerap sekali menghina simbol-simbol negara. Termasuk diantaranya Presiden Republik Indonesia.

“Sikap seperti itu, sama sekali tidak bisa dibenarkan sebagai warga negara Indonesia,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa tersebut.

Menanggapi penolakan itu, Sekertaris I Pondok Pesantren Al-Islah mengatakan,  provokatif itu relatif, tergantung sudut pandang.

“Objek yang dikomentari (Gus Nur) juga bisa menimbulkan interpretasi yang berbeda. Ada yang menganggap provokatif dari satu sisi, tapi tidak bagi sisi yang lain,” katanya saat dikonfirmasi TIMES Indonesia.

Dia juga menyayangkan kenapa hal semacam ini mendapatkan respon berlebihan.

“Ada sebenarnya konflik yang sangat potensial. Tapi tidak mendapatkan respon apa-apa. Jadi (provokasi) itu sangat relatif,” jelasnya.

Namun baginya hal itu bukan masalah. Terpenting kata dia, bagaimana bisa menyikapi keadaan secara dewasa dan bijaksana.

“Supaya hal-hal yang bisa kita bicarakan bersama untuk kebaikan bersama, bisa kita sinergikan,” harapnya.

Namun demikian, pihaknya menegaskan bahwa kegiatan pengajian bulanan Tafsir Jalalain ‘Tambhana Ate’ dengan mengundang Sugi Nur Raharja atau Gus Nur akan berjalan sesuai jadwal. Yakni pada 7 September 2019 mendatang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES