Peristiwa Daerah

Soal Tawaran Ping An Insurance Bantu BPJS, Said Didu: Mau Jadi Negara Bagian China?

Minggu, 25 Agustus 2019 - 19:13 | 189.78k
Said Didu. (foto: Istimewa)
Said Didu. (foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menanggapi tawaran perusahaan asuransi Tiongkok, Ping An Insurance membantu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperbaiki defisit keuangan yang dialaminya. Bantuan yang ditawarkan perusahaan tersebut dari sisi pengelolaan IT.

Menurut Said, apabila tawaran tersebut diterima, tidak menutup kemungkinan data pribadi peserta BPJS Kesehatan akan jatuh ke tangan negara asal perusahaan itu. Termasuk data mengenai kemampuan ekonomi rakyat Indonesia yang menggunakan BPJS Kesehatan. 

"Peserta BPJS lebih dari 200 juta atau hampir seluruh penduduk Indonesia. Jika IT BPJS kesehatan diserahkan ke China artinya data pribadi dan data dasar kemampuan ekonomi hampir seluruh penduduk Indonesia diserahkan ke mereka. Mau jadi negara bagian China?," kata Said melalui akun twitter @msaid_didu, Minggu (25/8/2019).

Isu mengenai tawaran bantuan Ping An Insurance terhadap BPJS Ksehatan pertama kali dilontarkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu dengan Direktur BPJS Kesehatan Fahmi Idris. 

Luhut mengatakan bahwa Ping An Insurance siap membantu BPJS Kesehatan memperbaiki defisit keuangan yang dialaminya. Namun, menurut dia, bantuan yang ditawarkan Ping An Insurance masih sebatas perbaikan sistem IT BPJS Kesehatan yang dinilai berpengaruh besar terhadap masalah defisit keuangan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES