Peristiwa Daerah

GusDurian Bondowoso ke H Tahar: Jaga 9 Nilai Gus Dur di DPRD

Minggu, 25 Agustus 2019 - 15:15 | 83.85k
Koordinator Jaringan GusDurian Bondowoso Daris Wibisono Setiawan (kiri) bersama H Syamsul Tahar (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Koordinator Jaringan GusDurian Bondowoso Daris Wibisono Setiawan (kiri) bersama H Syamsul Tahar (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Gegap gempita pelantikan DPRD Kabupaten Bondowoso periode 2019-2024 Jumat (23/8/2019) membawa sejuta harapan baru rakyat Bondowoso, tentunya untuk perubahan yang lebih baik.

Satu di antara 45 anggota DPRD baru tersebut adalah H. Syamsul Tahar, yang merupakan pembina Jaringan GusDurian Bondowoso.

Tahar-2.jpg

GusDurian adalah sebuah komunitas pecinta Gus Dur mulai dari remaja hingga para orang tua lintas agama yang eksistensinya sudah tidak diragukan lagi dalam merawat kebersamaan.

Koordinator Jaringan GusDurian Bondowoso Daris Wibisono Setiawan menjelaskan, bagaimana proses panjang perjuangan H. Syamsul Tahar mulai dari titik nol, hingga bisa dilantik menjadi anggota DPRD Bondowoso.

“Dia tetap menjaga semangat idealisme pergerakan dalam situasi dan kondisi apapun,” katanya, Minggu (25/8/2019).

Menurutnya, GusDurian sebagai komunitas non politik tentunya tetap memberikan apresiasi, atas ikhtiar perjuangan yang dilakukan anggota maupun pembinanya, untuk pemberdayaan rakyat melalui saluran apapun.

Tahar-3.jpg

“GusDurian Bondowoso hanya memberikan pesan kepada Gus Tahar (sapaan akrab H. Syamsul Tahar pada komunitas Gusdurian) untuk terus berpikir dan bertindak berlandaskan 9 nilai utama Gus Dur,” harapnya ketika ditemui di Griya GusDurian Bondowoso.  

Sepeti diketahui, Gus Dur telah mewariskan pondasi jurus ampuh dalam merawat keberagaman yang disarikan menjadi 9 nilai utama Gus Dur yaitu  ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, keksatriaan, dan kearifan lokal.

GusDurian Bondowoso juga mengharap kepada semua anggota dewan yang terpilih untuk terus menggelorakan semangat gotong royong membangun Bondowoso.

Hal ini tidak terlepas dari kondisi ekonomi sosial-politik Bondowoso yang masih jauh tertinggal dengan kabupaten/kota lain di Jawa Timur.

“Yang lebih penting dari politik adalah Kemanusian. Itu adalah pesan Gus Dur yang luar biasa harus bisa diresapi dan dilaksanakan secara kolektif demi Bondowoso lebih dahsyat,” imbuh Daris dengan penuh semangat.

Sementara itu H Syamsul Tahar, pembina GusDurian yang telah sah menjadi anggota DPRD menyampaikan akan memegang teguh pesan GusDurian Bondowoso kapanpun, dimanapun, dan dalam situasi dan kondisi apapun.

“Kembali kepada niat awal saya untuk terus bisa bermanfaat bagi orang lain, tentunya saya akan berkomitmen untuk terus menjaga apa yang telah diwariskan Gus Dur dan terangkai menjadi 9 nilai utama tersebut,” kata H Syamsul Tahar saat sedang mengunjungi guru-guru SDN Tanggulangin.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES