Peristiwa Nasional Ibu Kota Baru

GO Indonesia: Pemindahan Ibu Kota Baru Jangan Jadi Bancakan Proyek

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 16:19 | 85.46k
Jeni Widianingrum, Ketua Umum GO Indonesia, Sabtu (24/8/2019). (Foto : Istimewa)
Jeni Widianingrum, Ketua Umum GO Indonesia, Sabtu (24/8/2019). (Foto : Istimewa)
FOKUS

Ibu Kota Baru

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polarisasi dukungan terkait pemindahan ibu kota Negara Indonesia yang berpenduduk 260 juta jiwa mulai tampak ke permukaan. Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Generasi Optimis atau GO Indonesia Jeni Widianingrum melihat bahwa realitas perbedaan opini tersebut tak terhindarkan. 

Percakapan di ranah publik kini mulai dihiasi berbagai argumen antara dua kubu yang pro dan kontra perihal pendirian Ibu Kota Negara (IKN) baru. Bagi Jeni setiap keputusan strategis niscaya berpotensi memicu dukungan maupun kritik. 

Pemindahan IKN ke daerah baru, menurut Jeni adalah sebuah hajatan akbar yang menuntut perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang super ketat.

Jeni mengaku percaya bahwa Presiden Jokowi pasti telah mempertimbangkan matang-matang rencana pemindahan IKN tersebut, dan mendorong pemerintah untuk melaksanakan kajian komprehensif yang mengacu kepada seluruh aspek termasuk denah tata ruang nasional.

Di sisi lain, ia melihat pro-kontra dalam rencana pemindahan ibu kota itu wajar. Untuk yang pro, tampaknya mereka sebagian besar adalah para pendukung Joko Widodo, baik pendukung sejati maupun pendukung oportunis.

"Pendukung sejati pasti melihat dengan mata kepala sendiri bahwa tingkat kepadatan dan polusi DKI Jakarta memang tidak layak lagi menjadi Ibu Kota Negara. GO Indonesia sangat memahami itu karena Jakarta sempat menjadi kota dengan tingkat polusi paling tinggi di dunia," kata Jeni, Sabtu (24/8/2019).

Namun tidak demikian halnya bagi pendukung oportunis yang berarti mendukung kebijakan pemindahan IKN sebagai ajang bancakan proyek yang menguntungkan secara finansial ataupun jabatan.

“Tutup semua celah risiko tersebut dengan regulasi yang jelas dan tentunya pengawasan yang super ketat," tambah Jeni lagi.

Sementara itu, Jeni melihat pihak yang kontra dengan kebijakan pemindahan IKN datang dari berbagai macam kelompok. Jeni menilai ada kelompok yang khawatir atau takut tidak dapat kue-kue proyek lagi dari pemerintah pusat. 

Ketua Umum GO Indonesia itu juga mengingatkan pemerintah agar tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kalimantan. Ia yakin bahwa Presiden Jokowi dan jajarannya bisa mempertahankan Kalimantan sebagai pusat paru-paru dunia.

"GO Indonesia mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi mempertahankan paru-paru dunia di Kalimantan untuk kelangsungan hidup generasi yang akan datang, ini penting sekali. Aspek ekologi atau lingkungan hidup tetap harus prioritas perhatian panitia pemindahan Ibu Kota Negara," ujar wanita asal Bandung tersebut.

Rencana pemindahan ibu kota negara menurut Jeni juga baik dalam sisi pertahanan dan keamanan negara. "Saya yakin, secara intelijen Hankam penentuan lokasi Ibu Kota Negara yang baru sudah melalui pengamatan yang mendalam. Intelijen kita profesional, mereka pasti sudah melakukan kajian dan analisis yang matang sebagai pertimbangan Presiden," ujar Ketua Umum GO Indonesia, Jeni Widianingrum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES