Peristiwa Daerah

Karnaval, Kapolres Batu Pilih Baju Adat Papua

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 15:54 | 276.92k
Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto Sik MSi mendampingi wali kota bersama wakil wali kota Batu Ir Punjul Santoso SH MM. (foto: Istimewa) 
Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto Sik MSi mendampingi wali kota bersama wakil wali kota Batu Ir Punjul Santoso SH MM. (foto: Istimewa) 

TIMESINDONESIA, BATUKapolres Batu AKBP Budi Hermanto Sik MSi memilih menggunakan baju adat Papua saat menyambut peserta karnaval umum tingkat Kota Batu, Sabtu (24/8/2019). Lewat penggunaan baju ini, Kapolres Batu menyampaikan pesan perdamaian di Nusantara. 

Sementara Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si memilih menggunakan baju adat Jawa didampingi Kepala BNN Kota Batu, AKBP Mudawaroh yang menggunakan baju adat Kalimantan. 

Perbedaan baju yang dikenakan berbagai kebudayaan yang satu dengan lainnya juga ditunjukkan seluruh peserta karnaval yang diikuti seluruh desa dan kecamatan di Kota Batu. 

Karnaval-Kapolres-Batu-b.jpg

Semuanya bersatu, bersama-sama merayakan HUT ke-74 RI yang mereka wujudkan lewat karnaval di sepanjang Jl PB Sudirman - Jl Gajahmada dan Jl Agus Salim. 

"Karena kita semua bersaudara, mulai dari Sabang hingga Merauke,” kata Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto Sik MSi di sela-sela karnaval. 

Karnaval dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga sore hari. Iring-iringan peserta karnaval akan dimulai dari Jalan Panglima Sudirman (Balai Kota Among Tani) dan finish di depan SMPN.1 Jl. Agus Salim Kota Batu.

“Ya, untuk tahun ini memang rutenya berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya mengambil start dari jalan Sultan Agung, sekarang dari Balai Kota Among Tani,” ujar Wali Kota Batu. 

Karnaval-Kapolres-Batu-c.jpg

Untuk menghindari adanya kemacetan, Satuan Lalulintas Polres Batu melaksanakan pengalihan arus lalin. Para pengendara dari arah Pujon menuju ke arah Malang diarahkan melewati Jalan Trunojoyo – Jalan Hasanuddin – Jalan Suropati – Jalan Abdul Gani. Lalu melewati Jalan Sultan Agung – Jalan Diponegoro.

Sedangkan pengendara yang akan menuju arah Pujon diarahkan melewati Jalan Diponegoro – Jalan Sultan Agung – Jalan Abdul Gani – Jalan Suropati – Jalan Hasanuddin – Jalan Trunojoyo.

Tidak hanya desa yang menampilkan tontonan beda, kecamatan pun menampilkan kreatifitas yang berbeda. 

Kecamatan Bumiaji contohnya, menampilkan kerukunan warganya lewat Nyawiji Sengkuyung Bumiaji.  Diawali pasukan pembawa bendera Merah Putih, Camat Bumiaji, Aditya Prasaja S.STP MAP dan Forkompincam Bumiaji akan ikut serta. 

Diikuti barisan Panji 9 Desa, barisan encek, barisan Kepala Desa se-Kecamatan Bumiaji dan barisan Jodang. Selanjutnya, pawai karnaval diisi penampilan seni tradisi dan mobil hias dari 9 desa mulai Gunungsari, Bumiaji, Sumber Brantas, Giripurno, Pandanrejo, Tulungrejo, Sumbergondo, Bulukerto dan Punten. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES