Pendidikan

Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin Raih Nilai A Ujian Skripsi Manajemen Unitomo

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 15:48 | 246.85k
Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin presentasi dalam sidang ujian skripsi di depan majelis penguji Unitomo, Sabtu (24/8/2019).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia).
Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin presentasi dalam sidang ujian skripsi di depan majelis penguji Unitomo, Sabtu (24/8/2019).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, SURABAYABupati TrenggalekMoch Nur Arifin berhasil memperoleh nilai A dalam sidang ujian skripsi di Kampus Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Sabtu (24/8/2019).

Ujian berlangsung mulai pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Bupati termuda ini mengangkat judul skripsi Implementasi Program Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (GERTAK) Sebagai Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Trenggalek.

Judul tersebut merupakan hasil penelitian Moch Nur Arifin yang diajukan dalam sidang ujian skripsi S-1 Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Prodi Manajemen Unitomo.

Bupati-Trenggalek-Moch-Nur-Arifin.jpg

Argumentasi Gus Ipin, sapaan akrab orang nomor satu di Kabupaten Trenggalek tersebut, melingkupi materi penelitian mulai definisi, dimensi serta faktor kemiskinan. Hingga strategi percepatan pengentasan kemiskinan.

Karena setelah diuji secara akademik, program ini memenuhi syarat khasanah keilmuan manajemen strategik seperti continous improvement, sustainability of business process, serta kebijakan berbasis human centered design dan didukung data driven.

“Jadi saya semakin percaya diri bahwa yang saya inisiasi juga scientific,” paparnya.

Ia juga menggeser paradigma dari program menjadi sebuah gerakan untuk menerapkan ilmu manajemen menjadi pelayanan publik yang prima.

“Program GERTAK bisa dipertanggung jawabkan secara akademik. Kalau sekarang banyak orang yang meniru inovasi di Trenggalek, saya makin percaya diri,” kata Gus Ipin usai sidang.

Upaya Mochamad Nur Arifin mengangkat Kabupaten Trenggalek berdaya tersebut tersebut mendapat nilai 91 atau setara Nilai A dari majelis penguji dari jajaran rektorat dan dosen.

“Dunia saya pelayanan publik yang perlu penerapan ilmu manajemen. Kita ingin pelayanan publik dasar juga prima dalam hal ini kemiskinan. Saya ingin mengukur penerapan ilmu manajemen,” terangnya.

Pemilihan Unitomo sendiri merupakan keinginan Arifin untuk mengikuti jejak almarhum sang ayah yang berhasil meraih gelar magister manajemen di Unitomo. 

Terlebih sang bunda juga memiliki tekad serupa. Selain itu, ia juga ingin mengikuti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dengan persyaratan minimal mengantongi gelar S-1. 

“Ada sesuatu yang hilang ketika saya sempat berhenti kuliah dan saya ingin membahagiakan serta memberi kebanggaan pada orang tua,” kisahnya.

Tidak hanya sang bunda, almarhum ayah Gus Ipin adalah seorang tukang becak yang teguh dalam menuntut ilmu.

Unitomo.jpg

“Ayah dan Ibu saya dulu juga punya tekad kuat untuk kuliah, bahkan ibu saya meskipun sudah mempunyai anak tiga, masih kuliah. Sedangkan ayah saya waktu itu adalah tukang becak juga berhasil meraih gelar magister manajemen di Unitomo,” kenangnya berbagi motivasi.

Dengan hasil penelitian tersebut Gus Ipin ingin membuktikan bentuk implementasi nyata karya ilmiah dalam pengabdian masyarakat.

“Saya ingin menunjukkan kinerja bupati didokumentasikan dalam karya ilmiah kemudian diterapkan kepada masyarakat luas,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unitomo, Bachrul Amiq, mengapresiasi perjuangan Gus Ipin dalam menyusun skripsi.

“Sebelumnya Bupati Arifin adalah mahasiswa Prodi Manajemen Unair dan transfer ke Unitomo,” terang Rektor Unitomo, Bachrul Amiq.

Moch Nur Arifin menempuh 20 Satuan Kredit Semester (SKS) di Unitomo melalui proses konversi selama dua semester. Secara perolehan kumulatif di Unair, Arifin tinggal menyelesaikan skripsi oleh karena itu ada beberapa mata kuliah yang harus ditempuh.

“Arifin mengikuti perkuliahan dengan baik sebagai contoh pejabat publik yang mengikuti tata tertib di lembaga,” tandasnya.

Usai lolos skripsi, Bachrul Amiq juga mendorong Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin untuk studi melanjutkan S-2 di Unitomo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES