Pendidikan

3000 Mahasiswa UMP Deklarasikan Generasi Bijak Plastik

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 11:05 | 39.83k
Dr Anjar Nugroho (Tengah) di dampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ir Aman Suyadi (kanan) bersama ribuan mahasiswa mendeklarasikan UMP Deklarasi Generasi Bijak Plastik. (FOTO: Humas UMP for TIMES Indonesia
Dr Anjar Nugroho (Tengah) di dampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ir Aman Suyadi (kanan) bersama ribuan mahasiswa mendeklarasikan UMP Deklarasi Generasi Bijak Plastik. (FOTO: Humas UMP for TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Sedikitnya 3000 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar acara deklarasi Generasi Bijak Plastik. Hal itu sebagai bentuk usaha pengurangan sampah.

Acara tersebut digelar pada Masa Taaruf (Masta) Mahasiswa Baru 2019 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Koorkom UMP, Sabtu (24/8/2019). 

Rektor UMP Dr Anjar Nugroho mengungkapkan, sampah plastik terus meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir. Sekitar 9,5 miliar lembar kantong plastik digunakan masyarakat dan 95 % dari itu menjadi sampah.

“Dengan merujuk data yang dihimpun KLHK, jumlah timbunan sampah plastik diperkirakan 14 % dari total sampah harian atau 24.500 ton per hari atau setara 8,96 juta ton per tahun,” ungkap Rektor.

Menurutnya edukasi pemilahan sampah serta kesadaran bijak penggunaan plastik harus dilakukan sejak dini dan masuk dunia pendidikan resmi. 

"Ini bukti komitmen kami (red.Universitas Muhammadiyah Purwokerto) untuk bersama-sama memulai sebuah langkah yang bertujuan positif dan sangat baik, yaitu bijak dalam penggunaan plastik. Terutama plastik sekali pakai,” katanya.

Ketua Steering Committee Masta IMM Rizal Rifai, menjelaskan dalam rangka menggerakan generasi bijak plastik pihaknya melakukan gerakan kurangi sampah plastik dengan mewajibkan para mahasiswa baru untuk membawa tumbler. 

“Saat ini sampah telah menjadi permasalahan serius. Setidaknya seratus ribu binatang mati akibat sampah plastik. Sementara setiap tahun warga Indonesia menghasilkan 65,8 juta ton sampah," katanya.

Maka dari itu, lanjutnya hari ini kita gerakan para mahasiswa UMP untuk bijak plastik dan diakhiri dengan deklarasi generasi bijak plastik. Dengan melibatkan sedikitnya tiga ribu mahasiswa baru dan panitia dari IMM UMP tersebut diharapkan mampu mengurangi dampak sampah plastik.

“Mari kita menjaga lingkungan hidup dan wilayah laut, serta melakukan pengelolaan sampah dengan lebih baik. Agar tercipta negeri yang Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghafur,” harapnya.

Dalam kesempatan deklarasi Generasi Bijak Plastik tersebut, ia juga menyarankan para mahasiswa UMP untuk membawa botol yang bisa dipakai berkali-kali. Karena menurutnya, hal kecil ini bisa membawa perubahan yang besar jika dilakukan bersama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES