Pemerintahan

Renovasi Masjid Istiqlal, Menteri PUPR: Tak Hanya Indah, Tapi Harus Bisa Maksimalkan Fungsi Masjid

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 12:02 | 128.51k
Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga yang mendampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam kunjungan ke Masjid Istiqlal, Kamis (22/8/2019). (foto: Kementerian PUPR for TIMES Indonesia)
Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga yang mendampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam kunjungan ke Masjid Istiqlal, Kamis (22/8/2019). (foto: Kementerian PUPR for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMenteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono memberi instruksi khusus kepada kontraktor pelaksana renovasi Masjid Istiqlal. Instruksi khusus itu adalah kontraktor untuk  bisa memaksimalkan fungsi Masjid Istiqlal sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan arsitektur, seni, estetika, dan tetap mempertahankan kaidah-kaidah cagar budaya bangunan masjid. 

Sebagai informasi, Kementerian PUPR akan merenovasi Masjid Istiqlal. Renovasi yang bersifat menyeluruh dari Masjid Istiqlal baru kali ini dilakukan setelah 41 tahun sejak pertama kali digunakan tahun 1978. Nantinya, renovasi Masjid Istiqlal akan meningkatkan fasilitas yang ramah terhadap difabel, seperti penyediaan lift.

"Harus ada perubahan dari renovasi yang dilakukan dengan biaya yang besar ini. Semua harus diperbaiki sesuai desain yang baik,” kata Menteri Basuki, beberapa waktu lalu.

Renovasi-Masjid-Istiqlal-a.jpg

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga yang mendampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam kunjungan ke Masjid Istiqlal, Kamis (22/8/2019) mengatakan, progres fisik renovasi saat ini sudah sekitar 11 persen dan ditargetkan selesai pada Maret 2020, sehingga dapat dimanfaatkan pada Bulan Ramadhan tahun 2020. 

"Pekerjaan dilakukan secara paralel baik di dalam dan di luar masjid. Pak Wapres memberikan perhatian untuk peningkatan kualitas sistem tata suara dan pencahayaan. Karena menurutnya sekitar 80 persen waktu jamaah di masjid adalah untuk mendengar dan melihat, sehingga mempengaruhi kenyamanan," ujar Danis. 

Renovasi yang dilakukan di bagian dalam Masjid diantaranya pembersihan lantai dan dinding Masjid. Untuk daerah mihrab akan diperbaiki tata suara, tata cahaya, tata udara agar lebih nyaman.

Renovasi-Masjid-Istiqlal-b.jpg

Kementerian PUPR juga melakukan penataan pada Taman Pendidikan Madrasah Istiqlal dan ruang perkantoran yang berada di basement masjid. 

Sementara di area luar masjid, lansekap kawasan masjid juga ditata ulang dengan penambahan tanaman dan pot bunga sehingga menambah porsi ruang terbuka hijau (RTH) yang saat ini berkisar 29 persen menjadi lebih kurang 35 persen. 

Sungai yang melintas di depan masjid juga dilakukan pengerukan sedimentasi dan dibuatkan terasering yang dapat menjadi ruang terbuka. Untuk menambah kapasitas pengunjung, dibangun tempat parkir berupa bangunan dua lantai berkapasitas 2.000 kendaraan roda empat. 

Renovasi Masjid Istiqlal dilaksanakan oleh PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana dan PT. Virama Karya selaku konsultan manajemen konstruksi.  Nilai kontrak pelaksanaan renovasi sebesar Rp 465,3 miliar dengan masa pekerjaan 300 hari kalender menggunakan APBN Tahun Jamak (2019-2020). Selama proses renovasi, jamaah tetap dapat melakukan kegiatan ibadah di Masjid Istiqlal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Kementerian PUPR

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES