Peristiwa Daerah

Bali Safari and Marine Park Usung Semangat Konservasi Jalak Bali Melalui IAPC 2019 

Jumat, 23 Agustus 2019 - 22:22 | 35.93k
Pembukaan roadshow International Animal Photo Competition (IAPC) 2019 oleh Taman Safari Indonesia (TSI) Group. (FOTO: Bali Safari and Marine Park/TIMES Indonesia)
Pembukaan roadshow International Animal Photo Competition (IAPC) 2019 oleh Taman Safari Indonesia (TSI) Group. (FOTO: Bali Safari and Marine Park/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GIANYAR – Taman Safari Indonesia (TSI) Group menggelar International Animal Photo Competition 2019 (IAPC 2019) , Sabtu (24/8/2019). Kompetisi ini menjadi ajang untuk mendukung upaya konservasi satwa, terutama satwa endemik Bali, Jalak Bali. Satwa ini menjadi salah satu satwa yang tengah dikembangbiakan di Bali Safari and Marine Park.

Deputy Director Taman Safari Indonesia, Hans Manansang, menyampaikan melalui seni karya foto ini kampanye konservasi bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat umum. “Bali memang indah, tapi di balik keindahan tersebut ada satwa yang terancam punah,” katanya.

Hans menyampaikan Bali Safari and Marine Park yang kental dengan ornamen budaya Pulau Dewata, akan menambah keisimewaan roadshow IAPC 2019 yang berlangsung di Bali. Bukan hanya sebatas hiasan semata, Bali Safari and Marine Park memang menonjolkan konservasi satwa berbalut budaya khas Bali. 

"Adanya IAPC 2019 ini, kami ingin mengampanyekan konservasi satwa sekaligus mempromosikan budaya Bali yang menakjubkan," kata pria yang menjadi Ketua Penyelenggara IAPC 2019.

Ia mengatakan kultur Pulau Dewata memang menjadi favorit turis mancanegara. Lomba foto IAPC 2019 pun tetap menonjolkan budaya Bali melalui model-modelnya yang mengenakan pakaian adat setempat. 

Hans Manansang juga berharap dengan mengadakan IAPC 2019 di Pulau Dewata, diharapkan semangat konservasi menular ke masyarakat setempat dan turis-turis asing yang tengah berlibur. 

Sebab, sebagai lembaga konservasi, TSI Group sadar betul bahwa upaya konservasi yang dilakoni selama puluhan tahun ini tak akan bisa berhasil bila tak didukung oleh masyarakat luas, termasuk para penggiat fotografi di manapun berada.

Acara roadshow IAPC 2019 di Bali Safari and Marine Park pada Sabtu, 24 Agustus 2019 mendatang akan diisi dengan berbagai kegiatan seru dan menarik. Para peserta nantinya diajak untuk mengeksplorasi satwa-satwa di Bali Safari and Marine Park. Mereka juga diberi pengetahuan seputar konservasi yang telah dilakukan Bali Safari and Marine Park sejak tahun 2007. 

Di akhir acara, peserta akan diajak untuk merasakan Safari Journey, berkeliling Bali Safari and Marine Park dengan menggunakan kendaraan sekaligus berdekatan dengan satwa-satwa liar yang bebas berkeliaran. 

Para peserta dapat leluasa mengabadikan perilaku satwa liar di Bali Safari and Marine Park. “Tingkah satwa-satwa liar di Bali Safari Park menggambarkan keseharian mereka di habitat aslinya,” ujar Hans Manansang. 

Sebagai informasi, Jalak Bali merupakan salah satu satwa endemik khas Bali, yang memiliki kicauannya nan indah. Satwa ini terancam punah, karena jumlah populasinya yang semakin menipis.

Namun, Bali Safari and Marine Park yang berupaya keras berhasil bergerak cepat demi menyelamatkan populasi Jalak  Bali. Hasilnya, jumlah burung berbulu putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam ini bertambah perlahan-lahan. Ratusan Jalak Bali berhasil dikembangbiakkan di Bali Safari and Marine Park, lalu dilepasliarkan ke habitat aslinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES