Peristiwa Nasional

Kunker ke Divisi Infanteri 2 Kostrad, Menhan RI Disambut Perkelahian dengan Sajam

Jumat, 23 Agustus 2019 - 21:36 | 519.20k
Menteri Pertahanan RI,  Ryamizard Ryacudu didampingi Panglima Divif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr.(Han) saat menyaksikan peragaan bela diri militer menggunakan senjata tajam. (FOTO : Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu didampingi Panglima Divif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr.(Han) saat menyaksikan peragaan bela diri militer menggunakan senjata tajam. (FOTO : Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kehadiran Menteri Pertahanan RI (Menhan RI), Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu dalam kunjungan kerjanya di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Jumat (23/8/2019) sore disambut perkelahian menggunakan senjata tajam (sajam).

Eit...jangan serius dulu ya. Perkelahian menggunakan senjata tajam itu hanyalah peragaan beladiri militer Yonif Para Raider 501 Kostrad Madiun yang sore itu dibawakan dengan apik.

Ryamizard-Ryacudu-2.jpg

Didampingi Panglima Divif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr.(Han) dan Kepala Staf, Brigjen TNI Haryanto, S.Ip, Ryamizard tampak menikmati peragaan adu fisik itu.

Sekitar 10 menit, prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad Madiun memperagakan bela diri itu. Meski peragaan itu dilakukan di aspal, namun dalam menyajikan jurus-jurus hingga jatuhan badan benar-benar dilakukan di atas aspal.

Setelah usai menikmati peragaan bela diri militer, Menhan RI beserta rombongan kemudian disuguhi drumband Yon Zipur 10 Pasuruan sembari berjalan di antara lorong prajurit menuju kantor Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad untuk berfoto bersama. 

Usai sesi pengambilan foto bersama, Menhan RI tidak segera beranjak dari tempatnya saat melihat lambang Vira Cakti Yudha, berupa patung dua naga Anta Boga yang mengapit trisula. Ia tampak terkagum-kagum atas lambang yang berdiri kokoh di depan Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad itu.

Ryamizard-Ryacudu-3.jpg

Bahkan beberapa kali ia tampak berbicara lepas dengan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad soal logo Vira Cakti Yudha itu. Maklum patung logo itu dibangun pada saat Ryamizard menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad tahun 1998 dan masih berdiri kokoh sampai sekarang.

Maka atas dedikasi yang telah diberikan Ryamizard itu pulalah, usai memberi pengarahan kepada sekitar 1500 prajurit yang hadir di Aula Vira Yudha, cara khusus Tri Yuniarto lantas memberikan cinderamata lambang Vira Cakti Yudha itu.

"Kami terimakasih karena bapak telah menanamkan lambang kebesaran dan kekuatan kami hingga menjadi ciri khas Divisi 2 Kostrad di depan Mako," kata Tri.

Bukan hanya itu, secara khusus pula Tri Yuniarto membongkar foto saat Ryamizard masih menyandang dua bintang di pundaknya saat menjabat Pangdiv. "Alhamdulillah setelah kami cari-cari akhirnya ketemu. Ini foto asli," ujar Tri saat menyerahkan foto Ryamizard ketika masih berpangkat Mayor Jendral dalam ukuran besar.

Tidak sampai disitu, Tri Yuniarto juga menyerahkan lagi satu cinderamata foto besar saat Ryamizard kunker ke Divisi 2 Kostrad sore itu. Ryamizard pun membalas memberi cinderamata berupa lambang Kementerian Pertahanan RI kepada Tri Yuniarto.

Ketika diminta memberi kesan dan pesan pada selembar kertas berbingkai, Menhan RI Ryamizard Ryacudu ternyata tidak banyak menulis kalimat. Hanya dua kata "Saya bangga". Aplaus pun pecah di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad sore itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES