Pesan Kebhinekaan dari Indonesia Tersenyum

TIMESINDONESIA, MALANG – Ratusan pemuda yang tergabung dalam gerakan Malang Tunggal Ika melakukan tanam pohon bersama. Kegiatan tersebut untuk menjawab peredaran berita hoaks terkait kondisi Malang Raya yang tidak ramah bagi pelajar dan mahasiswa. Para pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu juga menggelar barikan atau makan bersama di areal taman monumen Hamid Rusdi di Jalan Simpang Balapan, Kota Malang. Sebagai pesan kebhinekaan dari Indonesia Tersenyum.

’’Ini merupakan bagian dari bakti anak bangsa untuk negeri. Kami namakan geraan ini Indonesia Tersenyum. Ini merupakan gerakan merawat kebhinekaan dengan cara kami ala anak muda,’’ ujar Ketua GMNI Malang Raya, Rachmat Arief Budiman, di Simpang Balapan, Jumat (23/8/2019). 

Tanam pohon beringin itu sebagai simbol pohon perdamaian. Pohon diserahkan kepada jajaran Forkopimda oleh David Cristian Nauw, mahasiswa asal Papua yang kuliah di ITN Malang.

“Ini adalah pohon perdamaian yang kami serahkan kepada Wali Kota Malang, jajaran Kapolres di Malang Raya. Kini tak ada lagi konflik. Yang ada adalah perdamaian. Jaga NKRI,” tegasnya sembari menyerahkan pohon perdamaian diatas panggung.

Menurut David, pihaknya berharap dengan gerakan seperti ini, akan mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Termasuk rakyat Papua. 

“Persatuan untuk kita semua. Dan saya tegaskan, bahwa orang Malang tidak seperti yang diberitakan di media sosial. Yang ada, orang Malang ramah dan cinta perdamaian,” katanya.

Usai pohon perdamaian diserahkan, jajaran Forkopimda Malang Raya, langsung menanam pohon tersebut di taman Simpang Balapan. Penanaman juga dilakukan secara serentak Bersama mahasiswa asal Papua di Malang.

Acara tersebut digagas oleh berbagai unsur pemuda di Malang Raya yang tergabung dalam Gerakan Malang Tunggal Ika. Beberapa komponen itu antara lain, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jaringan Satu Indonesia (JSI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), KNPI, GP Ansor, dan gabungan organisasi daerah mahasiswa se Malang Raya dan masyarakat Malang Raya. 

Ketua HMI Cabang Malang Raya, Sutriyadi mengatakan bahwa kegiatan ini digagas untuk merekatkan kembali tali silaturahmi diantara para pemuda. 

Selain berkumpul bersama, kata dia, kegiatan Indonesia Tersenyum ini juga dimeriahkan oleh MC sekaligus stand up comedian asal Malang, Rizky Boncel. 

Perwakilan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia yang ada di Malang itu juga dikenalkan dengan tradisi Malang yakni makan bersama dalam satu nampan alias barikan. 

’’Tersenyum itu bahasa universal yang merekatkan kita semua. Ke depan Malang Tunggal Ika juga akan menjadi forum silaturahmi yang akan terus eksis dan menjaga keberagaman di Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu," kata Sutriyadi. 

=

Acara juga akan dihadiri oleh Wali Kota Malang, H Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf. Ferry Muzawwad, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Tommy Anderson, Kapolres Kota Malang, AKBP Asfuri, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Kota Batu, AKBP Budi Hermanto dan jajaran Forkopimda di Malang Raya. 

Acara akan dilengkapi dengan penamaman pohon perdamaian yang akan dilakukan secara bersama-sama oleh berbagai komponen pemuda dan Forkopimda. Pohon tersebut akan menjadi simbol pesan kebersamaan dan kebhinekaan dari Indonesia tersenyum yang harus dirawat secara bersama-sama oleh berbagai komponen di Malang Raya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement