Peristiwa Daerah

Gerakan Malang Tunggal Ika, Wawali Kota Malang Rangkul Mahasiswa Papua

Jumat, 23 Agustus 2019 - 18:37 | 72.63k
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko merangkul mahasiswa Papua yang kuliah di Kota Malang di Bundaran, Kota Malang, Jumat (23/8/2019). (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko merangkul mahasiswa Papua yang kuliah di Kota Malang di Bundaran, Kota Malang, Jumat (23/8/2019). (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko merangkul mahasiswa Papua yang kuliah di Kota Malang dalam acara Gerakan Malang Tunggal Ika di Bundaran Simpang Balapan, Kota Malang, Jumat (23/8/2019).

Acara yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB hinggal 17.00 WIB ini berlangsung meriah. Keberagaman diwujudkan dengan mahasiswa dari lintas daerah yang mengenakan baju adat masing-masing.

Sofyan-Edi-Jarwoko-2.jpg

Acara yang digagas gabungan dari beberapa elemen aktivis pemuda di Kota Malang ini dihadiri Wali Kota Malang, Wakil Wali Kota Malang, Kapolres Malang Kota, Kapolres Kabupaten Malang, Kapolres Batu, Dandim 0833 Kota Malang, Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur, Ketua PCNU Kabupaten Malang, Rektor UNIRA Malang, PMII Kota Malang, HMI Kota Malang, GMNI Malang Raya dan sejumlah mahasiswa Papua.

Bung Edi, sapaan akrab Wakil Wali Kota Malang, mengaku terkesan mengikuti acara yang bertajuk Bhinneka Tunggal Ika Indah di Bhumi Arema. 

Sofyan-Edi-Jarwoko-3.jpg

"Acara luar biasa. Senang bisa berkumpul bersama-sama dengan mahasiswa lintas daerah dari bermacam-macam suku yang berbeda. Kita semuanya Indonesia," ujar Bung Edi kepada TIMES Indonesia.

Bersama Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tomi Anderson dan mahasiswa Papua, Bung Edi sempat menari tarian Sajojo. Gerakan tarian khas ini dipandu mahasiswa asal Papua. Serentak semua peserta mengikuti kemeriahan acara kebersamaan ini. 

Sofyan-Edi-Jarwoko-4.jpg

Sementara itu, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tomi Anderson berpesan untuk tidak terpancing isu SARA. 

"Kita sama-sama disini karena kita Indonesia. Jangan terpancing isu SARA karena tanpa isu SARA pun kita tetap berbeda," tegasnya. 

Ia mengibaratkan seperti lidi. Lidi yang hanya berdiri sebatas saja tidak akan kuat. Namun, ketika lidi itu dikumpulkan maka akan menjadi kokoh dan sulit dipatahkan. 

Sofyan-Edi-Jarwoko-5.jpg

"Kita semua Indonesia. Semuanya bersaudara," katanya.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan tanam pohon yang dimotori pemuda Malang dan mahasiswa asal Papua yang ada di Malang. 

Hal itu dilakukan secara bersama-sama dengan jajaran Forkopimda Malang Raya termasuk Wakil Wali Kota Malang untuk dijadikan simbol perdamaian dalam Gerakan Malang Tunggal Ika. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES