Pemkab Bantul Target Perbaikan Pendapa Parasamya Selesai Satu Bulan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pemkab Bantul langsung sigap pascainsiden runtuhnya atap Pendapa Parasamya yang ada di Komplek Perkantoran Pemkab Bantul beberapa waktu lalu. Pemkab Bantul menargetkan, perbaikan atap tersebut akan selesai dalam jangka waktu 1 bulan sehingga, saat musim hujan datang dipastikan Pendapa Parasamya sudah dapat dimanfaatkan kembali.

Sekertaris Daerah (Sekda) Bantul Drs Helmi Jamharis mengatakan, perbaikan Pendapa Parasamya akan dilakukan terhadap seluruh bagian atap paling atas dari bangunan berbentuk joglo ini. Sebab, berdasarkan pengecekan seluruh konstruksi kayu sudah rapuh. Sehingga, dikhawatirkan kerusakan akan meluas. 

“Berdasarkan pengecekan kekuatan konstruksi kayu tinggal 50 persen,” jelas Helmi, Jumat (23/8/2019).

Perbaikan atap Pendapa Parasamya bagian atas ini hanya bersifat penanganan sementara. Pada tahun 2020 akan dilakukan perbaikan terhadap seluruh konstruksi atap pendopo dan plafon. Sedangkan untuk konstuksi bangunan pendopo dinyatakan masih layak.

“Total anggaran untuk perbaikan ini tidak mencapai Rp 200 juta rupiah. Sehingga, tidak perlu melalui proses lelang,” terang Helmi.

Helmi menjelaskan, runtuhnya atap Pendapa Parasamya bukan kelalaian karena tidak melakukan perawatan. Menurutnya, Pendapa Parasamya yang dibangun pada masa pemerintahan Bupati Bantul Sri Roso Sudarmo ini memang sudah berusia puluhan tahun.

“Terakhir Pendapa Parasamya Komplek Pemkab Bantul dilakukan pengecekan oleh tim ahli dari UGM Pasca Gempa bumi 2006. Namun, saat itu pengecekan terkait ketahanan terhadap gempa,” jelas Helmi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement