Peristiwa Daerah

Pelukis Amerika Serikat Pamerkan Karyanya di Yogyakarta

Jumat, 23 Agustus 2019 - 15:39 | 43.00k
Pelukis Amerika Serikat, Alan Paul Aaronson yang memamerkan karya lukisnya di Sangkring Art Project Nitiprayan, Kasihan, Bantul. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Pelukis Amerika Serikat, Alan Paul Aaronson yang memamerkan karya lukisnya di Sangkring Art Project Nitiprayan, Kasihan, Bantul. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebagai bentuk rasa cinta terhadap Indonesia khususnya Bali dan Yogyakarta, pelukis Amerika Serikat, Alan Paul Aaronson menuangkannya dalam bentuk karya lukis. Tak tanggung-tanggung, rasa cinta itu ia tuangkan dalam 91 lukisan yang kini menjadi catatan perjalanannya selama di Bali dan Yogyakarta.

Lukisan-lukisan tersebut akan dipamerkan di Sangkring Art Project Nitiprayan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta pada 21 Agustus hingga 1 September mendatang oleh pria berdarah Inggris ini.

Alan mengatakan, ketertarikannya pada dunia seni berawal dari pergaulannya dengan imigran dari negara Amerika Latin tepat di Miami Florida AS. Berawal dari sini langkah membawanya ke arah timur. Thailand menjadi tujuan pertamanya.

Penasaran dengan budaya timur membawa Alan ke Bali pada tahun 2000. Selama di Bali, berbagai karya dengan obyek sawah, petani dan keseharian masyarakat Bali dihasilkan pria yang enggan menyebutkan usianya ini.

Kegelisahan untuk menempuh pendidikan seni secara formal membawanya ke ISI Yogyakarta pada tahun 2011. Di sela-sela menimba ilmu, Alan berburu berbagai obyek lukisan yang menurutnya tidak pernah habis. Seperti Pasar Ngasem, suasana pedesaan bahkan setiap sudut kota yang selalu memunculkan ide untuk dilukis. Bahkan pria kelahiran kota Manchester Inggris ini mengaku lukisan dengan obyek pojok benteng merupakan karya fafouritnya.

Lukisan dengan ciri goresan yang tegas dan lugas menggambarkan pribadi pria yang mengaku suka menjalin persahabatan dengan berbagai kalangan ini, akan ditampilkan dalam pameran bertajuk Emotion In Motion yang merupakan Solo Exhibition ke 2 digelar oleh pria yang menjalani program diet sehat ini.

“Persahabatan akan semakin memperkaya ide dalam melukis. Semoga karya lukis saya dapat menginspirasi,” terang Alan, pelukis Amerika Serikat yang tinggal di Perumahan Alam Citra Blok A3 Bantul, Yogyakarta ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES