Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Kembangkan Prestasi Mahasiswa, Unisma Malang Gelar FGD Penalaran dan Kreativitas Ilmiah

Jumat, 23 Agustus 2019 - 07:36 | 89.34k
Unisma Malang menggelar FGD bertajuk pengembangan Penalaran dan Kreativitas Ilmiah mahasiswa di Ruang Pertemuan 2, Gedung Umar bin Khaththab lantai 4 Unisma, Senin (19/08/19). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Unisma Malang menggelar FGD bertajuk pengembangan Penalaran dan Kreativitas Ilmiah mahasiswa di Ruang Pertemuan 2, Gedung Umar bin Khaththab lantai 4 Unisma, Senin (19/08/19). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Salah satu aspek terpenting yang terus mendapat perhatian pimpinan Unisma Malang adalah prestasi mahasiswa di bidang penalaran dan kreativitas ilmiah.

Seperti mahasiswa Univeristas Islam Malang yang lolos dalam pendanaan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan lolos dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). PKM dan PIMNAS merupakan salah satu ajang bergengsi di tingkat Mahasiswa pada skala nasional yang diselenggarakan Belmawa Kemenristek Dikti.

Tidak hanya membekali para mahasiswanya, Unisma juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk pengembangan Penalaran dan Kreativitas Ilmiah mahasiswa, untuk para pimpinanannya, mulai dari jajaran rektorat, dekanat, hingga ketua program studi dan disen pembimbing yang tergabung dalam PKM Corner.

FGD-Unisma-2.jpg

Kegiatan ini digelar di Ruang Pertemuan 2, Gedung Umar bin Khaththab lantai 4 Unisma, Senin (19/08/19).

Rektor Unisma Malang, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. Maskuri saat membuka FGD berharap bahwa prestasi mahasiswa Unisma di bidang PKM harus terus meningkat dari tahun ke tahun. "Semua komponen harus terlibat, mulai dari jajaran bagian kemahasiswaan di tingkat universitas, pimpinan fakultas dan prodi, serta PKM Corner," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, hadir sebagai narasumber, Dr. Ir. Bambang Dwi Argo, D.E.A, selaku Reviewer PKM dan Juri PIMNAS Belmawa Kemenristekdikti.

Bambang mengatakan untuk bisa menghasilkan proposal PKM yang layak didana, lebih-lebih  lolos PIMNAS, maka harus dilakukan secara serius dan tidak instan. “Proposal PKM yang diusulkan harus taat pada pedoman PKM, dalam penyeleksiannya, dibagi 2 tahap. Tahap pertama adalah seleksi administrasi dan tahap kedua adalah seleksi substansi,” tambahnya.

Ia yakin mahasiswa Unisma Malang memiliki penalaran dan keratifitas yang mampu bersaing dalam mendapatkan PKM dan PIMNAS dari Kemenristek Dikti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES