Perbaikan Jembatan Jalur Provinsi di Pajarakan Probolinggo Serap Anggaran Rp 400 Juta

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Proses perbaikan Jembatan Pajarakan di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, yang merupakan jalur Provinsi Jawa Timur, mulai dilakukan perbaikan sejak 22 Agustus 2019 kemarin. Perbaikan pada lantai jembatan itu menyerap anggaran sebesar Rp 400 juta, yang disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI).

Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional BBPJN Andhika Tommy Ardiansyah. Menurut Tommy, jembatan akan diperbaiki karena permukaan jalan kerapkali mengalami kerusakan.

Menurut Tommy, jembatan yang berada di jalan nasional di jalur pantura Probolinggo, itu perlu dibongkar karena kondisinya memang sudah menghawatirkan. Sebab jika tetap dilakukan perbaikan dengan cara tambal sulam, maka kerusakan terutama pada bantalan jembatan akan mudah rusak.

Namun karena dana yang ada hanya untuk pemeliharan dan tidak cukup untuk dilakukan pembongkaran total, maka pihaknya hanya melakukan pergantian pada plat lantai dan aspal saja.

“Dari renovasi jembatan itu ada sekitar tujuh titik yang akan ditotal, dengan luasan kurang lebih 10 meter persegi dari setiap titik yang ada. Nah, total renovasi jembatan Pajarakan seluas 50 meter persegi yang akan dibongkar,” jelas dia, Jumat (23/8/2019).

Untuk pengerjaannya, lanjut Tommy, para petugas akan bekerja selama 24 jam nonstop dengan tiga shift, masing-masing shift 8 jam agar pengerjaannya sesuai target yakni selama sepekan ke depan.

“Untuk mengantisipasi kelumpuhan total pada jalan raya pantura, pihaknya akan bekerja per-sisi jembatan, dengan rician tiga hari bagian kiri jembatan dan tiga hari berikutnya sisi kanan jembatan, agar perbaikan Jembatan Pajarakan jalur Provinsi di Parakan Probolinggo, berjalan lancar,” kata Tommy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement