Abdul Malik, Haji Asal Kabupaten Mojokerto Meninggal di Makkah

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Abdul Malik Bin Ngaselan (78) jemaah haji asal Desa Watukebongo Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 63 Embarkasi Surabaya dari KBIH Armina, dilaporkan meninggal dunia di tanah suci. Hal itu setelah dirawat di Rumah Sakit King Faisal, Makkah, Arab Saudi.

Ketua kloter 63 Kabupaten Mojokerto, Aman Nur Fikri, Jumat (23/8/2019) membenarkan informasi atas meninggalnya seorang anggota jemaah haji asal daerahnya, Senin (19/8/2019) sekitar pukul 14.00 waktu Arab Saudi.

Fikri menjelaskan, almarhum salah satu jemaah haji Kabupaten Mojokerto kloter 63 asal KBIH Armina Mojosari yang tergolong mengalami riwayat kesehatan resiko tinggi (resti), yang mengidap penyakit komplikasi.

Yakni, jantung dan sesak napas. "Sebelum berangkat ke tanah suci almarhum memang pernah dirawat di RSUD," katanya, setelah di hubungi TIMES Indonesia.

Menurutnya, almarhum diberangkatkan menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah, karena berdasarkan surat keterangan dokter memang layak miskipun harus mendapat pendampingan dan penanganan khusus.

Namun sebelum mengalami sesak napas, almarhumah telah menyelesaikan seluruh rangkai rukun haji sehingga berhak menyandang gelar haji.

"Alhamdulillah semua keluarga Abdul Malik menerima dengan lapang dada karena memang sudah tahu dari media sosial dan mengakuinya almarhum sudah sakit-sakitan sebelum berangkat ke tanah suci Makkah," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement