Ekonomi

Perkuat Ekosistem Ekonomi Digital, BPR dan BPD Kerjasama dengan Fintech P2P Lending

Kamis, 22 Agustus 2019 - 23:39 | 149.22k
Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) melakukan kerjasama dengan Fintech Peer-to-Peer Lending (Fintech P2P Lending), untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) melakukan kerjasama dengan Fintech Peer-to-Peer Lending (Fintech P2P Lending), untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) melakukan kerjasama dengan Fintech Peer-to-Peer Lending (Fintech P2P Lending), untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital.

Penandatanganan MoU dilakukan di acara Digital Banking and Fintech Ecosystem Gathering yang digelar Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Inna Grand Bali, Sanur, Kota Denpasar, Bali, Kamis (22/8/2019).

AFPI-3.jpg

Penandatanganan Fintech P2P Lending dilakukan oleh Maucash, Kredit Pintar, KTA Kilat, Crowde, Aktivaku, Do-It, dan Uang Teman. Kerjasama ini juga dilakukan antara Kredit Pro dan BPD Nusa Tenggara Timur.

Pada kesempatan ini juga turut digelar seminar nasional oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA), pada 22 dan 23 Agustus 2019. 

Wakil Ketua Umum AFPI, Sunu Widyatmoko menyampaikan pesatnya pertumbuhan di era digital ini, mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Kerena itu, AFPI mendukung program pemerintah terkait kerjasama antarindustri dengan memperkuat ekosistem digital, melalui penandatanganan kerjasama antara Fintech P2P Lending yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK serta BPR ataupun BPD.

"Kami sadar untuk dalam membangun dan memperkuat ekonomi digital dibutuhkan kolaborasi. Karena itu kami mengandeng BPR dan BPD untuk dapat menyediakan akses layanan finansial yang lebih luas bagi masyarakat," kata Sunu.

AFPI-2.jpg

Kegiatan ini diharapkan mampu mengakselerasi tingkat pertumbuhan penyaluran pinjaman. Menurut data dari OJK, penyaluran pinjaman berbasis P2P Lending per Juni 2019 telah mencapai Rp 44,80 triliun.

Pihak AFPI menargetkan penyaluran pinjaman fintech hingga akhir tahun mencapai Rp 60 triliun, lebih tinggi dari target Rp 45 triliun atau meningkat dua kali lipat dari 2018. OJK juga mencatat sampai Agustus 2019 ada sekitar 127 perusahaan fintech.

AFPI berharap dengan kerjasama antara BPR, BPD dengan Fintech P2P Lending ini akan semakin menguatkan sektor industri jasa keuangan, serta semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki akses layanan finansial yang lebih mudah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES