Peristiwa Daerah

Jasa Raharja dan Ditlantas Polda DIY Gelar Kampanye Tertib Berlalu Lintas di SMK Muhammadiyah 2 Sleman

Kamis, 22 Agustus 2019 - 20:41 | 103.15k
PT Jasa Raharja dan Ditlantas Polda DIY ketika menggelar sosialisasi di SMK Muhammadiyah 2 Sleman. (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)
PT Jasa Raharja dan Ditlantas Polda DIY ketika menggelar sosialisasi di SMK Muhammadiyah 2 Sleman. (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Ratusan pelajar SMK Muhammadiyah 2 Sleman antusias mengikuti kegiatan kampanye Keselamatan Berlalu Lintas oleh PT Jasa Raharja (Persero) DIY dan Ditlantas Polda DIY, Kamis (22/8/2019). Acara tersebut digelar di masjid setempat.

Hadir dalam kegiatan ini sebagai pembicara yaitu petugas PT Jasa Raharja DIY Wahyu Hadiyati S.PSi, Kasi Laka Ditlantas Polda DIY Kompol Izmawazir SH, anggota Ditlantas Polda DIY Kompol Subarkah, serta Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DIY, Sumaryoto M.Si.

SMK-Muhammadiyah-2-Sleman-v2.jpg

Kepada para siswa, Wahyu mengatakan, setiap korban kecelakaan lalu lintas jalan raya yang melibatkan dua kendaraan bermotor akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. Untuk santunan korban meninggal dunia sebesar Rp 50 juta dan santunan biaya perawatan maksimal Rp 25 juta.

“Untuk korban kecelakaan tunggal tidak termasuk lingkup Jasa Raharja,” kata Wahyu.

Wahyu menerangkan, angka kecelakaan di wilayah DIY tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah santunan yang telah dibayarkan kepada korban yang sudah mencapai lebih dari Rp 62 miliar per 15 Agustus 2019. Para korban umumnya adalah usia produktif termasuk mahasiswa dan pelajar.

“Semoga adik-adik yang ada di SMK Muhammadiyah 2 Sleman ini tidak sampai berurusan dengan kami. Sebab, bila adik-adik beruruan dengan itu tandanya adik-adik sedang mengalami musibah kecelakaan,” ujar Wahyu.

SMK-Muhammadiyah-2-Sleman-v3.jpg

Kasi Laka Ditlantas Polda DIY Kompol Izmawazir SH mengimbau kepada para pelajar SMK Muhammadiah 2 Sleman yang belum mempunyai surat ijin mengemudi (SIM) tidak membawa sepeda motor sendiri ketika ke sekolah. Selain itu, bila berkendara di jalan raya agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

“Jangan sekali-kali ngebut dan melawan arus. Jangan pula menggunakan knalpot blombongan. Sebab, bila itu terjadi dan ketahuan polisi lalu lintas maka akan ditindak, ditilang bahkan sepeda motornya diamankan bila tidak sesuai standar,” ujar Izmawazir.

Guru BK SMK Muhammadiyah 2 Sleman, Imam indriadi mengapresiasi kegiatan PT Jasa Raharja dan Ditlantas Polda DIY tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta didiknya mengingat sebagian besar siswa-siswa mengemudikan sepeda motor sendiri ketika ke sekolah.

“Tentu, kegiatan sosialisasi dari PT Jasa Raharja DIY dan Ditlantas Polda DIY ini akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan bagi para siswa,” terang Imam, guru BK SMK Muhammadiyah 2 Sleman ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES