Coba Produk Kopiah Bambu, Bupati Salwa: Pemdes Harus Bantu Pemasaran

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Saat menghadiri acara Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster IV, Bupati Bondowoso Salwa Arifin sempat mencoba produk lokal, yakni kopiah bambu.

Di tengah kesempatan itu,  Bupati Salwa meminta pemerintah desa (Pemdes) agar membantu memasarkan produk rumahan milik warga. Bahkan dia sangat mengapresiasi hasil inovasi warga Cermee, yang menciptakan kopiah berbahan bambu tersebut.

"Contohnya anyaman bambu yang dibuat untuk kopiah yang saya pakai ini. Kalau perlu dimulai dari kepala desa yang pakai kopiah bambu ini, agar warganya mengikuti, " terangnya di sela-sela BID di Cermee, Kamis (22/8/2019).

Bupati mengatakan, bahwa kemajuan ekonomi masyarakat tidak lepas dari peran serta dukungan pemerintah desa.

“Untuk itu pemerintah desa semaksimal mungkin memberikan pendampingan dan pelatihan kepada warganya, untuk menciptakan ekonomi kreatif,” terangnya.

Sementara itu, salah satu anggota Tim Pendamping Inovasi Desa (TPID), Fathor Jamil mengatakan, hasil kreativitas anyaman bambu ini dikerjakan oleh kelompok yang dipimpin oleh kepala desa.

"Selain kopiah, ada juga holder lampu dari anyaman bambu dan beberapa jenis lainnya," jelasnya.

Nantinya kata dia, produk ini akan segera diajukan ke Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Bondowoso (Diskoperindag) agar bisa membantu proses pemasarannya.

“Karena selama ini,  anyaman bambu baru sebatas melalui sosial media, dan harus pesan seminggu sebelumnya,” tuturnya.

Sebagaimana yang dikatakan Bupati Bondowoso Salwa Arifin, dia juga berharap pemasaran kopiah bambu atau produk berbahan baku bambu bisa semakin meningkat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement