Mendagri Minta Kepala Daerah di Papua dan Papua Barat Tidak Keluar Kota Sementara Waktu

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mendagri RI Tjahjo Kumolo mengimbau seluruh kepala daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Papua dan Papua Barat untuk sementara waktu tidak keluar daerah sebelum situasi kembali pulih pasca kerusuhan beberapa waktu lalu.

Tjahjo menginstruksikan, agar kepala daerah bersama seluruh jajaran pemerintah daerah di Papua dan Papua Barat berkoordinasi dengan tokoh adat setempat untuk meredam situasi di Bumi Cenderawasih yang belum pulih sepenuhnya. 

"Langkah yang kami lakukan pertama membuat radiogram ke seluruh gubernur, wagub, bupati, wali kota untuk sementara ini tidak keluar kota dan lakukan koordinasi di regu pemda serta tokoh adat masyarakat," ujar Tjahjo Kumolo di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Selain itu, Kemendagri, juga mendorong pertemuan antara Gubernur Papua dan Jawa Timur di Surabaya dalam waktu dekat ini. Menkopolhukam Wiranto dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Tito Karnavian juga akan ikut di dalam pertemuan tersebut.

"Kami juga memonitor sejumlah daerah yang ada mahasiswa Papuanya, tujuannya untuk lakukan pendekatan dialog dan berikan penjelasan yang benar. Saya yakin Pak Menko Polhukam yang akan jalan ke Papua dan koordinasi ke gubernur di sana. Saya optimis semua akan cepat selesai," imbuh dia.

Terpenting juga, Mendagri Tjahjo meminta, kepala daerah untuk melakukan pendekatan dialog kepada para pendemo. Hal tersebut, bertujuan untuk meredam situasi menjadi lebih kondusif. "Lalu kalau ada demo untuk diterima dan diajak dialog agar redam situasi jadi lebih kondusif," kata Mendagri RI Tjahjo Kumolo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement