Pemerintahan

Tiga Kecamatan di Mojokerto Diprediksi Kekeringan, BPBD Bakal Kucurkan Air Bersih

Kamis, 22 Agustus 2019 - 10:44 | 25.15k
Mochammad Zaini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. (FOTO: Mochammad Zaini for TIMES Indonesia)
Mochammad Zaini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. (FOTO: Mochammad Zaini for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Warga Kabupaten Mojokerto harus benar ekstra irit air saat musim kemarau seperti saat ini. Selain diprediksi akan terjadi kemarau panjang, di Kabupaten Mojokerto juga dimungkinkan akan terjadi kekeringan parah di tiga kecamatan sekaligus.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mochammad Zaini mengatakan, tiga kecamatan yang diprediksi kekeringan tahun ini antara lain, yakni Kecamatan Ngoro, Kecamatan Dawarblandong, dan Kecamatan Trawas.

Kekeringan pada Kecamatan Ngoro tersebut yakni pada Desa Kunjorowesi, Desa Desa Manduro, Desa Kutogirang. Dan untuk Kecamatan Dawarblandong, yakni pada Desa Dawarblandong dan Desa Simongangrog. Sementara untuk Kecamatan Trawas yakni pada Desa Duyung. "Dalam keterangannya, akan terjadi kekeringan kritis," katanya kepada TIMES Indonesia pada (22/8/2019).

Tidak hanya itu, Zaini meyakinkan, dalam mengatasi hal tersebut, selain masyarakat diminta untuk irit-irit air, pihak BPBD bakal setiap hari menyalurkan air bersih ke beberapa warga di tiga Kecamatan tersebut.

"Solusi kekeringan, tiap hari kami kirim air ke warga terdampak. Agendanya nanti, Kecamatan Dawarblandong bakal dapat satu rit, Ngoro dapat empat rit dan Trawas juga dapat empat rit. Itu sampai bulan Oktober 2019 nanti," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Mojokerto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES