Penyerahan Jaran Kepang ke Penari Jathil Tandai Pembukaan Festival Budaya Bumi Reog

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Ditandai dengan penyerahan jaran kepang kepada penari jathil, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni secara resmi membuka Festival Budaya Bumi Reog dalam rangka perayaan Grebeg Suro dan Hari Jadi ke 523 Ponorogo, Rabu, (21/8/2019) malam.

Festival Budaya Bumi Reog dimulai tanggal 21 sampai dengan 31 Agustus dengan beragam acara mulai dari Festival Reog Mini, Festival Nasional Reog Ponorogo, Kirab Pusaka, dan Larungan Telaga Ngebel.

Bupati Ipong dalam sambutannya mengatakan bahwa perayaan Grebeg Suro di Ponorogo menjadi acara paling disukai oleh generasi milenial. "Grebeg  Suro di Ponorogo masuk 'Top Nine' paling disukai kalangan milenial di Jawa Timur maupun Indonesia," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan perayaan Grebeg Suro dan Hari Jadi Ponorogo selalu mengedepankan kesenian khas asli Ponorogo. "Reog sudah menjadi trade mark masyarakat Ponorogo dan sudah selayaknya kalau masyarakat Ponorogo mengagungkan kesenian daerahnya," kata Ipong.

Grebeg Suro bagi masyarakat luar Ponorogo sudah identik dengan Festival Nasional Reog Ponorogo. "Dan pada Festival Nasional Reog Ponorogo tahun ini diikuti 34 peserta dari seluruh Indonesia," tambahnya.

Ipong juga mengucapkan terima kasih kepada para pegiat reog Ponorogo di manapun berada, atas sumbangsihnya bisa menjadikan kesenian khas adiluhung milik Ponorogo tetap lestari.

Perayaan Greben Suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo tahun ini banyak didukung oleh kalangan nasional, khususnya dari Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pembukaan Festival Budaya Ponorogo 2019 juga dihadiri Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komandan Lanud Iswahyudi, Wali Kota dan bupati se Bakorwil Madiun, Forkopimda Ponorogo, seluruh kepala OPD pemkab Ponorogo, camat dan kepala desa se Ponorogo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement