Peristiwa Nasional

Penuhi Panggilan MUI, UAS Klarifikasi Video Soal Salib

Rabu, 21 Agustus 2019 - 22:09 | 379.85k
Ustadz Abdul Somad. (foto: Istimewa)
Ustadz Abdul Somad. (foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ustaz Abdul Somad alias UAS klarifikasi soal kontroversi video soal salib yang beredar di media sosial. Klarifikasi tersebut ia berikan setelah berdiskusi dengan MUI.

UAS mengatakan, kehadirannya sebagai anggota Komisi Fatwa MUI Provinsi Riau untuk bersilaturahim ke MUI Pusat.

"Jadi kehadiran saya, kehadiran tidaklah dapat disebut bawahan ke atasan, karena saya bukan karyawan perusahaan. Tapi silaturahim antara ustaz di daerah dengan alim ulama di pusat. Alhamdulilah silaturahmi terjalin baik," ujarnya, di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019). 

Sebagai warga negara yang baik, UAS mengaku ingin menjelaskan kepada publik terkait video kontroversialnya yang beredar adalah menjawab pertanyaan salah satu jemaah, dan bukan menjadi tema kajian. 

"Karena saya punya kajian di Masjid Agung An-Nur di Pekanbaru Riau, memberikan materi setelah itu tanya jawab. Setelah itu ada masyarakat yang bertanya dan saya menjawab pertanyaan," ucap dia.

Menurutnya, ceramah tersebut disampaikan di tengah komunitas masyarakat muslim di dalam masjid dan tempat tertutup dalam kajian khusus pada Sabtu usai Salat Subuh. 

"Bukan di Damai Indonesia TV One, bukan tablig akbar di tengah lapang sepak bola, bukan di waktu ramai sampai 100 ribu orang jadi pengajian," tambah UAS 

Diceritakan, saat ceramah tengah menjelaskan aqidah keyakinan seorang muslim. Ia lalu mengutip satu ayat Alquran itu dalam penjelasan. 

"Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke dalam rumah, kalau di dalam rumah itu ada patung. Kenapa? Malaikat enggak mau masuk ke rumah yang ada patung. Karena di antara tempat-tempat tinggal jin adalah patung," ungkap UAS mengulang jawaban saat ceramah. 

"Oleh sebab itu, penjelasan itu saya jelaskan untuk menjaga akidah umat Islam. Saya tidak sedang kapasitas perbandingan agama atau berdebat atau berdialog, tapi menjelaskan aqidah umat Islam," tambah dia. 

UAS juga menyatakan, ceramah itu sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu. "Saya tidak lagi berikan kajian rutin Subuh setelah keliling tabligh akbar. Tapi itu (kajian khusus) lebih kurang 3 tahun lalu," tegas UAS mengklarifikasi video soal salib tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES