Peristiwa Daerah

Akademisi Soroti Nilai Strategis Pilwali Surabaya 2020

Rabu, 21 Agustus 2019 - 20:47 | 154.20k
Yakub Tri Handoko. (FOTO: Istimewa)
Yakub Tri Handoko. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Yakub Tri Handoko, akademisi alumni Amerika Serikat melihat pesta demokrasi untuk mencari penerus Wali Kota Risma memiliki nilai strategis. Karena Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang sangat diperhitungkan. 

Surabaya meraih segudang pencapaian terutama dalam bidang tata ruang kota, ekonomi, dan simbol pluralisme. Tidak hanya itu saja, namun juga tingkat keamanan serta kecekatan aparat dalam menangani potensi kerusuhan.

"Ibarat sebuah bandara, Ibu Risma sudah meletakkan landasan pacu yang kuat dan luas. Kini tinggal menunggu seorang pemimpin muda yang berwawasan luas untuk take off, terbang tinggi menembus awan dan badai,” terang Yakub beranalogi, Rabu (21/8/2019).

Seorang pemimpin muda yang berintegritas, lanjutnya, akan menyumbangkan berbagai kreasi dan inovasi, tetapi dia tetap membumi. 

“Yang berwawasan global tetapi peka terhadap nilai-nilai lokal," ujar Yakub Tri, yang juga pembicara di Universitas Pelita Harapan, UK Petra, dan Universitas Ciputra tersebut.

Dosen yang pernah studi doktoral di Leuven, Belgia itu melihat Surabaya memiliki banyak pemimpin muda yang potensial. Sekalipun memiliki banyak opini dan nasihat politik bagi para politisi muda, Yakub sendiri mengaku bukan partisan dan tidak ingin terlibat dalam politik praktis.

Ketika didesak pertanyaan apakah ia sudah mengantongi nama pemimpin muda yang diunggulkan sebagai calon Wali Kota Surabaya mendatang, Yakub menyebut nama politisi Partai Solidaritas Indonesia Dhimas Anugrah sebagai figur muda yang layak diunggulkan.

“Saya mendukung Dhimas Anugrah dalam Pilwali Surabaya 2020. Saya mengenal dia sangat baik. Dhimas ini pemimpin muda yang jujur dan selalu mau belajar,” tandasnya.

Sosok Dhimas Anugrah menurut Yakub dikenal berpendirian kuat namun tetap menghargai kemajemukan pendapat. 

“Latar belakang studi di Oxford Inggris juga pasti membuat horizon pengetahuan dan pemahamannya jauh lebih luas," imbuhnya.

Sedangkan secara bidang keahlian dan perhatian pada pendidikan merupakan salah satu kualifikasi sangat penting dalam Pilwali. 

“Sangat sulit membayangkan kemajuan suatu bangsa tanpa sektor pendidikan diletakkan di depan. Bukan hanya sebagai wacana atau rencana, tetapi panggilan jiwa dan prioritas kerja. Saya pikir Dhimas Anugrah perlu kita dukung untuk Surabaya yang makin baik," pungkas dosen yang terkenal jenius di kalangan para mahasiswanya itu.

Sementara itu di tempat lain, menyikapi mencuatnya PSI dalam bursa Pilwali Surabaya 2020, Ketua Simpatisan Milenial Solidaritas (SMS) Cristian Dinata mengatakan bahwa PSI diuntungkan dengan perolehan empat kursi di DPRD Surabaya.

Cristian menyebutkan dengan empat kursi di Parlemen Surabaya, maka PSI bisa berbicara lantang di bursa Pilwali Surabaya. 

“PSI mendapat berkah atau keburuntungan dari Tuhan karena diberi kesempatan melayani publik Surabaya. SMS akan support PSI,” katanya.

Menurut Cristian, bersama Golkar, PKB, dan Gerindra, PSI punya kesempatan yang besar dalam mengajukan calonnya sendiri. 

"Saya belum tahu siapa yang direkom DPP PSI, tapi saya kira PSI beruntung punya Cak Dhimas, jadi SMS akan dukung jika PSI resmi merekom Cak Dhimas," tutup Cristian menanggapi dukungan akademisi Yakub Tri Handoko terhadap Dhimas dalam bursa Pilwali Surabaya(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES