Peristiwa Daerah

Ribuan Warga di Magetan Krisis Air Bersih

Rabu, 21 Agustus 2019 - 20:38 | 70.77k
BPBD Magetan bersama TNI dan Polri saat mendistribusikan air bersih kepada warga di wilayah yang terdampak kekeringan di Magetan. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
BPBD Magetan bersama TNI dan Polri saat mendistribusikan air bersih kepada warga di wilayah yang terdampak kekeringan di Magetan. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Ribuan warga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, masih mengalami krisis air bersih. Hal itu dipengaruhi karena musim kemarau panjang sehingga menyebabkan sumur milik warga mengering.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, hingga saat ini tercatat sekitar 4192 jiwa masih terdampak kekeringan. Ribuan jiwa tersebut berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Karas dan Kecamatan Parang.

Krisis-Air-Bersih-2.jpg

"Untuk di wilayah Kecamatan Karas terdapat di Desa Kuwon, sedangkan di Kecamatan Parang ada di Desa Trosono dan Sayutan," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra kepada TIMES Indonesia, Rabu (21/8/2019).

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih ribuan warga yang terdampak kekeringan, BPBD Magetan mengaku terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya, dengan memberikan bantuan suplai air bersih.

"Pengiriman air bersih dilakukan setiap hari di wilayah terdampak hingga musim penghujan. Hari ini yang kita suplai air bersih adalah Desa Kuwon, kita kirim 6 tandon dan setiap tandonnya berisi 2300 liter air bersih," terangnya.

Krisis-Air-Bersih-3.jpg

Sementara itu, berdasarkan informasi dari BMKG, diprediksi puncak musim kemarau masih akan berlangsung cukup lama. Diperkirakan puncaknya pada sekitar bulan September mendatang.

"Prediksinya bulan Oktober sudah mulai turun hujan. Jadi droping terus dilakukan di daerah yang mengalami krisis air bersih," ucap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Magetan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES