Kreatif, Kepala Desa di Pacitan Mampu Produksi Air Mineral

TIMESINDONESIA, PACITAN – Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Tanggono begitu kreatif. Dua dusun di desanya, Ledok Kulon dan Ledok Wetan yang biasanya mengalami krisis air bersih kini bisa teratasi. Bahkan, lewat tangan dingin Tanggono, BUMDes Sidomulyo mampu memproduksi air mineral.

Produk air mineral berlabel Anyess ini setiap harinya mampu menjual 150 galon. Angka ini cukup besar dibanding dengan usia Anyess yang masih seumur jagung. Dari keuntungan itulah yang membuat Dusun Ledok Wetan dan Ledok Kulon terbantu. Hasil penjualan disisihkan untuk mengirim air lewat pipa dengan kekuatan listrik.

Kini produk tersebut mulai merambah desa lain di sekitar Desa Sidomulyo. Tanggono menjelaskan, promosi tetap diperlukan karena masyarakat banyak yang masih memilih air kemasan bermerk nasional.

"Harus telaten menjelaskan, karena kenyataannya kandungan Total Dissolve Solid (TDS) 10 kali lebih rendah. Semua izin sudah lengkap, dan kualitas produk kami lebih baik," kata Tanggono.

Menurutnya, BUMDes bisa menjadi soko guru ekonomi masyarakat desa. Di Sidomulyo sudah memproduksi 8 item produk.

"Seperti yang biasa dipasarkan di toko modern berjejaring nasional. Sudah saatnya kita isi kemerdekaan dengan kembali kepada nilai-nilai yang diajarkan oleh para pendahulu kita, misalnya berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari secara ekonomi," papar Tanggono.

Kinerja Tanggono diakui andal, salah satunya oleh mitranya, Eko Setiawan. Menurutnya, Tranggono, Kepala Desa Sidomulyo, Pacitan merupakan sosok yang luar biasa. "Dalam bekerja beliau tidak pilih-pilih. Apapun yang dibebankan kepada beliau akan dikerjakan dengan tuntas. Orangnya sangat supel, bergaul dengan semua lapisan dan tidak segan-segan mendatangi mereka," ujarnya.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement