Ekonomi

Kades Sidomulyo: BUMDes Bisa Jadi Soko Guru Ekonomi Desa

Rabu, 21 Agustus 2019 - 19:26 | 151.83k
Tanggono menunjukkan produk BUMDes Sidomulyo. (Foto: Istimewa)
Tanggono menunjukkan produk BUMDes Sidomulyo. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Desa Sidomulyo, Pacitan, Jawa Timur beruntung mempunyai stok air yang cukup karena wilayahnya sebagian besar berada di daerah pantai. Namun, dalam cara pikir konservatif, debit air yang relatif kotor dan hanya mengumpul dipermukaan hampir tidak bisa diberdayakan, akibat ketergantungan pada alam yang besar.

Situasi itu kini berubah di masa kepemimpinan Kepala Desa, Tanggono. "Dusun Ledok Kulon dan Ledok Wetan yang biasanya mengalami krisis air bersih di musim kemarau karena kondisi geografis dua dusun tersebut lebih tinggi ketimbang dusun lain, tapi semuanya kini bisa teratasi," kata Tyas Anggoro, Kepala Dusun setempat.

Bahkan, lewat sentuhan tangan dingin kades yang mantan anggota TNI, BUMDes Sidomulyo telah membuat perusahaan air minum  "ANYESS" yang setiap harinya mampu menjual 150 galon. Angka yang besar dengan usia Anyess yang masih seumur jagung.

Namun, dari keuntungan angka itulah yang membuat Dusun Ledok Wetan dan Ledok Kulon terbantu dari hasil penjualan yang disisihkan untuk mengirim air lewat pipa dengan kekuatan listrik. “Tidak memenuhi sepenuhnya, tapi masyarakat di sana tidak perlu minta droping air lagi," imbuhnya.

produk-BUMDes-Sidomulyo-b.jpg

Kini produk tersebut mulai memasuki desa lain di sekitar Desa Sidomulyo. Kepala Desa Tanggono menjelaskan, promosi dilakukan pada waktu yang telah dijadwalkan. Karena menurutnya masyarakat akan lebih memilih air kemasan yang bermerek nasional jika tidak telaten dijelaskan, karena kenyataannya kandungan Total Dissolve Solid (TDS) 10 kali lebih rendah. "Semua izin sudah lengkap, dan kualitas produk kami lebih baik," katanya.

Menurutnya,  BUMDes bisa menjadi Soko Guru Ekonomi masyarakat desa. "Kami sudah produksi 8 item produk seperti yang biasa dipasarkan di toko modern berjejaring. Sudah saatnya kita isi kemerdekaan dengan kembali kepada nilai-nilai yang diajarkan oleh para pendahulu kita, misalnya berdiri diatas kaki sendiri atau berdikari secara ekonomi," papar Tanggono.

Kinerja Tanggono memang handal dari semenjak dulu. Itu diakui oleh salah seorang  mitranya, Eko Setiawan.

"Beliau orang yang luar biasa. Dalam bekerja beliau tidak pilih-pilih. Apapun yang di bebankan kepada beliau akan dikerjakan dengan tuntas. Beliau orang nya sangat supel, bergaul dengan semua lapisan dan tidak segan-segan mendatangi mereka. Pernah satu hari ada 8 undangan hajatan pas hari Minggu. Beliau dari jam enam sudah jalan, agar tidak mengecewakan yang mengundang. Dan yang unik beliau kalau ada waktu panjang, setiap kegiatan bukan hanya tamu, tapi ikut menunggui dari pagi. Dan itu masih beliau jalankan di Sidomulyo. Setiap ada hajatan beliau hadir dari pagi," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES