Peristiwa Daerah

Tak Hanya Touring, Komunitas Mobil Hiline di Bondowoso Ini Usung Misi Dakwah

Rabu, 21 Agustus 2019 - 19:07 | 186.04k
Komunitas mobil hiline yang tergabung dalam Hiline Comunity Sholawat (HICOSH) saat mengadakan kegiatan keagamaan di Pondok Pesantren Darul Falah Cermee (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Komunitas mobil hiline yang tergabung dalam Hiline Comunity Sholawat (HICOSH) saat mengadakan kegiatan keagamaan di Pondok Pesantren Darul Falah Cermee (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Komunitas motor atau mobil tak lagi melulu melakukan kegiatan touring saja.Seperti yang ditampilkan komunitas Mobil Hiline di Bondowoso, Jawa Timur. Mereka justru mengusung misi dakwah keagamaan dan kenegaraan dalam setiap kegiatannya.

Perkumpulan yang diberi nama Hiline Comunity Sholawat (HICOSH) ini, mengelar kegiatan kegamaan seperti pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak 4444 kali, diskusi kegamaan dan lain sebagainya.

Komunitas-mobil-hiline-2.jpg

Secara resmi, perkumpulan mobil Daihatsu Taft Hiline di Bondowoso tersebut terbentuk tahun ini. Namun kegiatan keagamaanya sudah berlangsung sejak lama. Bahkan mobil hiline milik anggota komunitas dibuat untuk mengangkut jamaah dalam setiap kegiatan keagamaan.

Anggota HICOSH, KH Abdul Qodir Syam mengatakan, bahwa latar belakang dibentuknya berawal ketika ada acara sholawatan di daerah-daerah yang sulit dijangkau sehingga harus menggunakan mobil hiline.

“Utamanya ketika mengundang kiai untuk memandu sholawatan di berbagai daerah terpencil atau pegunungan yang sulit dijangkau dengan mobil biasa,” jelasnya.

Dipilihnya mobil hiline karena mobil itu punya spesifikasi kekuatan pada kaki, atau pada roda sangat kuat menghadapi medan yang sangat sulit atau berat. 

Komunitas-mobil-hiline-3.jpg

“Komunitas ini sangat giat dalam melayani masyarakat untuk pertemuan sholawatan. Mereka bergerak sendiri karena empati terhadap keadaan daerah masing-masing atau masyarakat secara umum,” tuturnya.

Dijelaskannya juga, bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan karena melihat keadaan masyarakat saat ini, yang mulai jarang bersilaturahmi.

“Ingin sekali mempersatukan masyarakat dengan masyarakat yang lain, lewat komunitas mobil hiline ini,” katanya di sela-sela aacara sholawatan bersama di Pondok Pesantren Darul Falah (Dafa), Ramban Kulon Kecamatan Cermee Bondowoso, Rabu (21/8/2019).

Menurutnya, siapapun boleh bergabung, namun karena yang menggagas melalui komunitas mobil hiline sehingga diberi nama Hiline Comunity Sholawat (HICOSH).

Dijelaskannya juga, bahwa saat ini ada sekitar 25 mobil satu jenis yang ikut bergabung. Tapi jenis-jenis taft yang lain juga bisa bergabung. Sementara anggotanya masih dari Bondowoso.

Kegiatan pertemuan secara resmi dilakukan hari ini. Namun ke depan akan jadi rutinitas, paling cepat satu bulan sekali.

“Kegiatan ini pindah-pindah untuk bersama-sama memohon doa untuk keselamatan bangsa,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Cermee tersebut.

Karena komunitas mobil, kegiatan nantinya akan dilakukan di out door atau tempat-tempat wisata. Misalnya ke Kawah Wurung, atau pemandangan Arak-arak dan lain sebagainya.

“Nanti kegiatannya tidak di rumah-rumah. Nanti dengan komunitas ini, bersama-sama membaca sholawat di tempat terbuka. Sekalian menikmati estetika atau keindahan alam ciptaan Tuhan,” paparnya.

Bahkan nanti bisa dilaksanakan di tempat wisata kabupaten sebelah seperti Situbondo, Banyuwangi dan sebagainya.

Sementara untuk pelaksanaan sholat bersama oleh komunitas mobil hiline yang tergabung dalam HICOSH di Ponpes Darul Falah Cermee diikuti sekitar 50 warga Bondowoso. Selain shalawat juga dilaksanakan diskusi seputar keagamaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES