Peristiwa Nasional

Santripreneur Lintas Agama 2019, Menpora: Santri Harus Terus Berinovasi

Rabu, 21 Agustus 2019 - 16:59 | 56.38k
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Imam Nahrawi disela pembukaan Santripreneur Lintas Agama 2019, di Bali, Selasa (21/8/2019). (FOTO: Imad/TIMES Indonesia)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Imam Nahrawi disela pembukaan Santripreneur Lintas Agama 2019, di Bali, Selasa (21/8/2019). (FOTO: Imad/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BADUNG – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Imam Nahrawi meminta santri di era revolusi industri 4.0 harus terus berinovasi dan kreatif dalam hal usaha di era milenial. Hal itu disampaikam dalam pembukaan Santripreneur Lintas Agama 2019, di Bali, Selasa (21/8/2019).

"Saya sangat bersykur bisa menyaksikan langsung santripreneur lintas agama di Bali ini," katanya dalam sambutannya.

Menurutnya, forum yang akan dilakukan bagaimana bisa bermakna lebih luas. Harus punya jejaring baru. "Karena Indonesia masih kurang 19 ribu lebih interpreuner yang inovatif. Masih sangat kurang. Masih banyak ladang dakwah lewat bisnis," katanya.

Imam-Nahrawi-a.jpg

Kemenpora katanya, akan memberikan anugerah yang luar biasa, berupa jiwa dan pikiran kemandirian. "Saat ini, kita sudah berada pada dunia kompetisi yang terbuka tanpa harus melihat agama budaya dan lainnya," tegasnya.

Revolusi industri 4.0 jelasnya, adalah tantangan berat bagi santri di Indonesia. "Santri tidak boleh lelah dan harus tahan banting dalam segala hal. "Sekali gagal, disitulah kita bangkit. Esok hari masih ada peluang lagi. Terus cari terobosan baru," pesannya. 

Kedepan, politisi PKB itu berharap, santri dan anak muda milenial harus berani berimovasi setiap saat. Jangan pernah bermimpi jadi pengusaha kecil menengah. Tapi harus jadi pengusaha besar dunia.

"Kita harus banyak belajar pada sejarah kesuksesan bangsa ini. Kita harus kuasai pasar ekonomi dunia," tegasnya.

Veve-Zulfikar.jpg

Expo di acara Santripreneur itu katanya, harus jadi pasar baru. Saling promosikan usahanya dan produknya. Semuanya harus jadi peluang baru. Harus terus berpikir dan bergerak secara cepat. 

Dia juga berpesan, bahwa santri harus menjaga toleransi. "Harus terus berlomba-lomba dalam kebaikan. Produk yang dipamerkan saya akan promosikan juga di sekala nasional dan internasional nantinya," janji Menpora di depan peserta Santripreneur Lintas Agama 2019 yang berlangsung di Discovery Shopping Mall, Kuta, Bali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES