Pendidikan

Bonggol Jagung, dari Makanan Hewan Diolah Jadi Makanan Manusia

Rabu, 21 Agustus 2019 - 17:32 | 575.34k
Mahasiswa KKN Unisla menunjukkan proses pembuatan mie berbahan bonggol jagung, Rabu (21/8/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Mahasiswa KKN Unisla menunjukkan proses pembuatan mie berbahan bonggol jagung, Rabu (21/8/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pemanfaatan bonggol jagung sebagai pakan ternak mungkin sudah banyak ditemui. Namun siapa sangka, ditangan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Lamongan (Unisla), bonggol jagung ternyata bisa diolah menjadi makanan berbentuk mie.

Ide untuk memanfaatkan bonggol jagung menjadi mie tersebut dicetuskan oleh kelompok 12 yang melaksanakan KKN di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"Karena kita melihat potensi desa ini kan sebagai petani jagung, kemudian bonggolnya itu hanya dibuang, kalau tidak dibuat pakan ternak. Itu kan disayangkan, jadi kita manfaatkan untuk membuat mie," kata Sofi Nur Hidayatussolihah, salah satu anggota kelompok 12, Rabu (21/8/2019).

Sofi menjelaskan, untuk membuat bonggol jagung menjadi mie, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menghaluskan bonggol jagung hingga menjadi tepung.

"Pertama membuat tepung, bonggolnya itu kita keringkan pakai sinar matahari atau bisa pakai oven, kemudian kita giling agar menjadi tepung," ujarnya.

Setelah lelaui proses penggilingan, serbuk bonggol jagung tersebut kemudian disaring untuk memperoleh serbuk yang halus atau sari pati.

"Untuk mendapatkan yang paling lembut dan bersih itu bisa dikasih air, nanti endapan atau sari patinya itu yang digunakan," ucap Sofi.

Proses selanjutnya, kata Sofi, adalah membuat adonan dengan mencampurkan sari pati bonggol jagung dengan bahan-bahan lain, seperti tepung terigu, garam dan bahan lainnya.

"Komposisinya tepung bonggol 250 gram, tepung terigu 750, jadi perbandingannya itu 1 banding 3, kemudian telornya 2, garam 1 sendok teh, air secukupnya, baking powder sedikit," tuturnya.

Setelah menjadi adonan, proses terakhir adalah memotong-motong adonan tersebut dengan menggunakan gilingan yang biasa digunakan untuk membuat mie pada umumnya.

Sofi menyebut bahwa mie berbahan bonggol jagung tersebut memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan.

"Kandungan bonggolnya itu hampir mirip jagung, sebagai pengganti karbohidrat. Jadi ini bagus bagi orang yang diet karbohidrat sama yang menderita diabetes," ucapnya.

Dengan demikian, kata Sofi, mie bonggol jagung bisa menjadi makanan yang aman untuk dikonsumsi. "Anak-anak kan suka mie, sedangkan mie instan kan kurang bagus, jadi penggantinya bisa pakai mie bonggol jagung ini, bisa lebih sehat," tuturnya. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES