Anggaran Belanja Pegawai 2020 Capai Rp416,144 Triliun

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggaran belanja pegawai menunjukkan adanya peningkatan. Pasalnya, pada 2020 mendatang, pemerintah mengalokasikan anggaran belanja hingga Rp416,144 triliun.

Adapun rincian anggaran belanja pegawai dalam Rencana Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tersebut, antara lain Rp 261.160,5 miliar untuk belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Rp 154.984,1 miliar untuk belanja Bendahara Umum Negara (BUN).

Sementara itu, dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2020, disebutkan bahwa selama kurun waktu 2015-2019, realisasi belanja pegawai tumbuh sebesar 7,6 persen, dari Rp281.142,7 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp376.441,9 miliar pada outlook APBN tahun 2019.

Lebih lanjut, belanja pegawai K/L pada 2020 akan digunakan antara lain untuk pembayaran gaji dan tunjangan kinerja pada K/L. Sementara alokasi belanja pegawai pada BUN ditujukan untuk pembayaran manfaat pensiun dan jaminan pelayanan kesehatan bagi aparatur dan pensiunan.

Dalam buku tersebut juga dijelaskan jika kebijakan belanja pegawai pada tahun 2020 tersebut diarahkan untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi dalam menciptakan birokrasi yang efisien, melayani, dan bebas korupsi. Di mana hal tersebut terlihat melalui kenaikan tunjangan kinerja serta pemberian gaji ke-13 dan THR.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengantisipasi kebutuhan calon pegawai baru dan perubahan kebijakan pensiun, serta mengalokasikan anggaran belanja pegawai tahun 2020 itu untuk kesejahteraan pensiunan melalui pembayaran manfaat pensiun, pensiun ke-13, dan THR bagi para pensiunan/veteran PNS/TNI/Polri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement