Baliho yang Menutupi Lambang Negara Akhirnya Dibuka, Begini Pengakuan Nuruddin

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – baliho milik caleg terpilih yang sempat diprotes warga akibat menutupi patung Garuda Pancasila yang merupakan lambang negara di Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, akhirnya dibuka oleh pemiliknya.

“Saya mohon maaf kepada seluruh warga masyarakat, apabila baliho milik saya itu menutupi lambang negara. Tapi perlu diketahui, bahwa baliho itu sebelumnya poisisnya ada di atas patung garuda itu, tidak menutupi di depannya,” kata M Nuruddin, caleg terpilih DPRD Kabupaten Probolinggo, pemilik baliho, Rabu (21/8/2019).

Nuruddin menjelaskan, setelah beberapa hari setelah dipasang dirusak oleh angin. Karena berantakan akhirnya oleh relawannya diperbaiki, namun tidak dikembalikan ke tempat semula, akan tetapi dipasang di posisi depan patung itu.

“Aturannya memang harus ada jaraknya jika pasang baliho berdampingan dengan lambang Negara, tidak boleh menghalangi, dari itu saya memohon maaf atas kesalahan ini,” terangnya.

Nuruddin berpendapat,  patung Garuda itu ada yang rusak pada kepalanya, demikian juga pada patung seorang pejuang di sebelahnya juga ada yang rusak pada kepala dan lengan kanannya.

“Saya berencana akan memperbaiki itu setelah pelantikan nanti, saya akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan beberapa Kepala Desa naantinya. Mati kita sama-sama memperhatikan lambang Negara itu, dan terima kasih atas saran dan kritikannya,” ucap Nuruddin.

Diberitakan sebelumnya, baliho seorang caleg terpilih di Kabupaten Probolingo diprotes warga. Ini karena baliho tersebut menutup patung Garuda Pancasila yang merupakan lambang negara Republik Indonesia, berserta patung pejuang. Baliho ini terpasang di pertigaan Desa Sumberanyar dan Desa Triwungan, Kecamatan Paiton dan Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement