Pelajar Muhammadiyah Tuban Gelar Aksi Damai untuk Papua

TIMESINDONESIA, TUBAN – Puluhan pelajar SMP & SMA Muhammadiyah 1 Tuban menggelar aksi damai dengan berjalan dari Jalan Gajahmada sampai alun-alun depan kantor Pemkab Tuban, Rabu, (21/08/2019). Aksi damai bertajuk "Pesan Damai Dari Tuban Untuk Indonesia," terkait dengan beberapa permasalahan yang mengarah pada disintegrasi.

Sambil berjalan, para siswa ini membagikan bendera merah putih, pesan damai, dan bunga kepada para pengguna jalan sebagai simbol perdamaian dan kesatuan.

"Keinginan kuat untuk damai dan terus bersatu di bawah NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika ini karena memang menjadi keharusan dan kewajiban sebagai bangsa Indonesia. Kita harus saling merangkul apa pun agama, budaya, bahasa, suku, dan latar belakangnya karena kita semua bangsa Indonesia," beber pendamping siswa, Abdul Majid Tamum.

Sedikitnya ada 9 pesan damai yang disampaikan dalam aksi ini, yaitu pertama, Indonesia kembali bersatu dalam kedamaian seperti semula. Kedua meminta masyarakat menahan diri dan tidak mudah terpancing oleh isu yang beredar terkait penyebab aksi massa di Papua dan Papua Barat.

Masyarakat juga diharapkan tidak serta merta dan mudah terpancing dan terprovokasi suatu isu tertentu dan mengedepankan ketertiban dan perdamaian bangsa. 

"Dan terakhir, kita mengajak semua masyarakat untuk benar-benar memperkuat kembali ikatan persaudaraan, soliditas dan solidaritas, kekeluargaan sesama warga bangsa Indonesia," papar Majid.

Dengan aksi damai yang dilakukan pelajar SMP & SMA Muhammadiyah 1 Tuban di Tuban ini diharapkan persatuan dan kesatuan seluruh bangsa Indonesia tetap terjaga dan semakin kuat. "Apapun agama, budaya, suku, bahasa kita tetap Indonesia. Kita semua bersaudara," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement