Peristiwa Daerah

Sudarji, Warga Tuban yang Kayuh Sepeda ke Jakarta untuk Bertemu Jokowi Dijemput Pulang

Rabu, 21 Agustus 2019 - 14:27 | 358.22k
Sudarji bersama putrinya saat naik di dalam mobil Kabid PPPA Dinsos dan PPPA Kabupaten Tuban, Anfujatin, Rabu ( (21/08/2019). (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Sudarji bersama putrinya saat naik di dalam mobil Kabid PPPA Dinsos dan PPPA Kabupaten Tuban, Anfujatin, Rabu ( (21/08/2019). (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBANSudarji (43) dan outrinya Anggun (6), Warga RT/RW 09/02/ Dusun, Bulu, Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang nekat ke Jakarta menggayuh ontel pada Senin (12/08/2019) lalu, rencana akan kembali pulang ke Tuban. 

Anak dan bapak ini sebelumnya bertekad ke Jakarta untuk berjabat tangan dan bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada momen upacara 17 Agustus 2019.

Diketahui Sudarji bersama anaknya berangkat dari desa tempat tinggalnya, Rengel Kabupaten Tuban Jawa Timur pada tanggal 12 - 16 Agustus malam. Mereka tiba di kawasan ibukota Jakarta pukul 00.00 WIB .

"Mungkin 1001 orang yang dapat pengalaman seperti saya. Dan Alhamdullilah, selama perjalanan masuk Blora dikawal ojek online sampai daerah-daerah lain," kata, Sudarji kepada TIMES Indonesia melalui selulernya, Rabu (21/08/2019).

"Kebaikan relawan dan ojek online itu, kata dia telah disalahartikan oleh pihak pihak tertent sehingga, terkabar siar kalau saya diculik," imbuhnya.

"Saya tidak diculik siapapun. cuma isu malam 17 Agustus di hotel terjadi royo-royoan antara relawan yang ingin membantu saya untuk mengantarkan bertemu pak Jokowi pas upacara. Akibat itu menjadi salah paham dan memupuskan keinginan saya bertemu," paparnya.

Meski tidak dapat bertemu Presiden Jokowi, Darmaji merasa selama menempuh perjalan lima hari dengan mengayuh sepeda ontel, dirinya mendapatkan pengalaman yang luar biasa.

"Dari perjalan daerah ke daerah sudah dikawal relawan relawan. Apalagi sampai di daerah Karawang (Jawa barat) saya dikawal ribuan motor roda dua sampai masuk kawasan ibu kota dan dapat berkeliling Monas," Imbuhnya.

Setelah dapat berkeliling Monas itu, saat akan istirahat mencari penginapan atau hotel oleh relawan terjadi salah faham sampai ahirnya saya di jemput oleh pejabat dinas Tuban dan diajak ke kantor kementerian.

Kabid PPPA, Dinsos dan PPPA Kabupaten Tuban, Anfujatin membenarkan jika Sudarji dan anaknya Anggun bersamanya di kantor Kementerian Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

"Rencana pagi ini, bertemu Bu Menteri PPPA. Namun, Beliau ke NTB dan sore ini, kami putuskan untuk kembali ke Tuban dengan dikawal oleh KPAI dan LPA. Melalui tranportasi darat kereta api dari Stasion Pasar Senin, Jakarta - Bojoneraga. Kemudian, sampai Stasiun Bojonegoro dilakukan penjemputan oleh camat untuk dikembali ke desanya," tuturnya.

Selain rencana pemulangan sore nanti itu, Anfujatin membeberkan psikologis anak Darmaji, Anggun, hingga Rabu siang ini, kondisi tubuh maupun kesehatannya sehat. "Kondisinya masih baik-baik dan stabil," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES