Peristiwa Daerah

KPI Imbau Pemberitaan Papua Kedepankan Proses Pemulihan Keamanan

Rabu, 21 Agustus 2019 - 14:12 | 50.31k
Kondisi jalan di Manokwari saat terjadi kerusuhan beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
Kondisi jalan di Manokwari saat terjadi kerusuhan beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKPI (Komisi Penyiaran Indonesia) mengimbau agar pemberitaan Papua tidak dibuat masif, namun mengedepankan proses pemulihan keamanan, dan akomodir tokoh-tokoh Papua yang berbicara tentang NKRI.

"Ingat, kita punya tanggung jawab bersama untuk menjaga persatuan, kesatuan bangsa, dan keutuhan NKRI," ujar Ketua KPI Agung Suprio dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (21/9/2019).

Untuk itu, pihaknya kembali mengingatkan bahwa lembaga penyiaran dan seluruh pihak punya tanggung jawab bersama untuk menjaga persatuan, kesatuan bangsa, dan keutuhan NKRI.

Di lain pihak, Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Yadi Hendriana menyambut baik imbauan KPI, dan meminta media untuk berhati-hati dalam memberitakan kasus Pupua.

"Semua media harus menahan diri, keutuhan bangsa lebih utama. Sebelum menulis atau menayangkan di televisi, fikirkan dampak buruknya," papar Yadi.

Yadi menilai pemberitaan yang masif justru akan menambah eskalasi konflik jadi berlarut-larut dan penyelesaian konflik akan semakin sulit.

“Untuk menyelesaikan kasus Papua, kami juga berharap pemerintah dan aparat keamanan bisa menyelesaikan akar persoalan yang sebenarnya, tandas Yadi menyambut baik imbauan KPI soal kerusuhan Papua. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES