Pemerintahan Info Haji 2019

Malaysia Akui Pengendalian Jemaah Haji Indonesia Terbaik

Rabu, 21 Agustus 2019 - 09:22 | 51.48k
 Suasana pertemuan Tabung Haji Malaysia haji dan Misi Haji Indonesia (FOTO : Kemenag)
Suasana pertemuan Tabung Haji Malaysia haji dan Misi Haji Indonesia (FOTO : Kemenag)
FOKUS

Info Haji 2019

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Malaysia mengakui, pengendalian penyelenggaraan Haji Indonesia 2019 yang terbaik.

Pengakuan itu disampaikan Ketua Rombongan Haji Malaysia 1440H, Dato Sri Syed Saleh Syed Abdul Rahman saat bertemu dengan Misi Haji Indonesia, di Makkah, Selasa (20/8/2019).

Tabung-Haji-2.jpg

Dalam pertemuan itu hadir pula Ketua PPIH Arab Saudi Endang Jumali, Direktur Pengelolaan Dana Haji Maman Saefuloh, Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid, dan Kepala Bidang Bina Petugas PPIH Affan Rangkuti.

Dato Sri Syed Saleh menyebut terbaik, karena dengan jumlah Jemaah Haji Indonesia 231 ribu pengendaliannya berjalan begitu baik, lancar, tersusun dan sistematik. Malaysia sendiri hanya mengirim 30 ribu jemaah haji pada tahun 2019 ini.

“Saya amat kagum karena dengan jumlah jemaah yang begitu besar, tapi bisa begitu dikendalikan dengan begitu tersusun, sistematik,” katanya

Menurut Dato Sri Syed Saleh, pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga mengakui hal itu. “Bukan dari segi pengendaliannya saja,  kedisiplinan, punya ilmu cukup serta ibadahnya Jemaah Indonesia juga teratur dan tidak menimbulkan perkara-perkara yang tidak diinginkan," tambahnya.

Fakta itu membuat Malaysia ingin terus bekerjasama dengan Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir Tabung Haji Malaysia juga rutin mengadakan pertemuan dengan Misi Haji Indonesia untuk sharing soal penyelenggaraan ibadah haji.

Dalam pertemuan itu ada beberapa hal yang dipelajari Tabung Haji Malaysia atas penyelenggaran haji yang dilakukan Misi Haji Indonesia, diantaranya soal kesehatan haji, bimbingan ibadah haji serta penggunaan IT dalam pelayanan haji.

Menyikapi itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis mengatakan, Indonesia terbuka untuk berbagi mengenai perbaikan pelayanan ibadah haji.

Dikatakan, Indonesia akan terus melakukan inovasi pelayanan haji. Dalam bidang bimbingan ibadah yang terdapat pada masing-masing kloter misalnya,  PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) juga menghadirkan konsultan dan pembimbing ibadah di masing-masing sektor yang ada di Makkah dan Madinah. “Agar jemaah bisa lebih dekat bila ingin melakukan konsultasi ibadah,” kata Sri Ilham.

Soal penggunaan IT dalam penyelenggaraan ibadah haji menurut Sri Ilham telah digunakan beberapa tahun lalu oleh Indonesia, dengan kehadiran aplikasi Haji Pintar. “Haji Pintar ini dapat dimanfaatkan oleh jemaah haji Indonesia, untuk mencari informasi-informasi tentang penyelenggaraan ibadah haji. Mulai dari rute bis, pemondokan, manasik, dan sebagainya,” kata Sri Ilham.

Pertemuan itu ditutup dengan pantun dari Sri Ilham mauoun Dato Sri Syed Saleh

Pantun Sri Ilham begini, 

Melancong ke Kuala Trengganu kota jiran tetangga

Hendak Menengok Masjid Kristal yang elok beruntai

Alhamdulillah awak sampaikan pada Tabung Haji Malaysia

Semakin kuat hubungan Indonesia Malaysia silaturrahim tentang urusan haji.

Balasan Dato Sri Syed Saleh begini,

Pergi ke pasar membeli pepaya

Pepaya di beli di pasar kakiyah

Hubungan yang baik malaysia indonesia

Semoga berkekalan dan dapat rapatkan ukhuwah

Malaysia mengakui, pengendalian penyelenggaraan Haji Indonesia 2019 yang terbaik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES