Olahraga

Tutup U15 Bhayangkara Cup, Kapolres Blitar Harap Muncul Pemain Berprestasi

Selasa, 20 Agustus 2019 - 21:14 | 75.62k
Kapolres Blitar menyerahkan Piala kepada Putra Gemilang Ponggok sebagai juara Kompetisi Sepakbola U 15 Bhayangkara Cup ke 3 tahun 2019, Selasa (20/8/2019). (Foto: Sholeh/ TIMES Indonesia)
Kapolres Blitar menyerahkan Piala kepada Putra Gemilang Ponggok sebagai juara Kompetisi Sepakbola U 15 Bhayangkara Cup ke 3 tahun 2019, Selasa (20/8/2019). (Foto: Sholeh/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha menyerahkan langsung Piala Juara Kompetisi Sepakbola U 15 Bhayangkara Cup ke-3 tahun 2019 di stadion Gelora Panataran Nglegok Kabupaten Blitar, Selasa (20/8/2019).

Ia berharap kompetisi itu bisa memunculkan pemain sepakbola usia muda berprestasi yang mampu berkiprah di tingkat lokal maupun nasional.

"Kompetisi ini kita harapkan setiap tahun di selenggarakan oleh polres bekerja sama dengan PSSI Kabupaten," katanya.

Kompetisi yang diselenggarakan dalam rangka hari Bhayangkara ke-73 itu dilaksanakan selama dua bulan. Turnamen ini yang mempertemukan semua klub sepakbola yanga ada di kabupaten Blitar.

Anissullah berharap, para peserta sepakbola U-15 nantinya bisa menjadi generasi penerus sepak bola nasional atau menjadi pemain nasional.

"Sepak bola adalah olahraga yang banyak mengandung sportifitas sehingga sepak bola akan membentuk pikiran yang sehat, cerdas dan kuat bagi pemainnya," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) Blitar, Fatatoh Hironi Ulya menambahkan, kompetisi ini diikuti 20 tim seluruh Kabupaten Blitar yang dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah barat dan wilayah timur.

"Pada final tahun ini, Putra Gemilang Ponggok keluar sebagai juara setelah mengalahkan PSDM Kebonduren dengan skor tipis 1-0," ulasnya.

Pada kesempatan itu, selain penyerahan piala bergilir juga diserahkan uang pembinaan bagi pemain terbaik, top skor dan penjaga gawang terbaik.

Ia berharap dari kompetisi U15 Bhayangkara Cup ini akan muncul pemain sepakbola yang bisa membawa kabupaten Blitar menyumbangkan pemain timnas. "Selanjutnya kita akan adakan kompetisi di umur 13 tahun sebagai kompetisi wajib yang diselenggarakan asosiasi PSSI Kabupaten Blitar," jelas Fatatoh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES